‘Setan Merah’ disoraki kalah dari ASEAN All-Stars, Amorim: Kami butuh perlakuan semacam itu
Para pemain MU keluar lapangan dengan menunduk kepala atas kekalahan dari Asean All-Stars. (Reuters)PRIORITAS, 29/5/25 (Kuala Lumpur): Manchester United benar-benar terpuruk. Setelah rentetan kekalahan yang dialami “Setan Merah” di Liga Primer Inggris 2024/2025, terabaru mereka kalah dari ASEAN All-Stars di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Kekalahan di depan ribuan suporter dari wilayah Asia terutama di wilayah Asia Tenggara itu sangat mengecewakan mereka. Tak heran, para suporter menyoraki Setan Merah usai alami kekalahan. Namun bagi sang arsitek Ruben Amorim, dirinya merasa MU butuh perlakuan semacam itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com Jumat (29/5/25), MU menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi ASEAN All-Stars di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/5/25). Gol Maung Maung Lwin pada menit ke-71 mempermalukan MU dalam partai uji coba selepas musim usai itu.
Selepas laga yang disaksikan lebih dari 72 ribu penonton itu, MU mendapatkan sorakan dari sejumlah suporternya. Bukan hal yang terlalu mengejutkan mengingat para suporter ini bisa membayar hingga Rp5,7 juta untuk menonton aksi pemain-pemain idolanya.
Alih-alih aksi yang didapatkan, justru kebuntuan dan rasa frustrasi yang disaksikan dari pasukan Ruben Amorim. Amorim menanggapi sorakan dari para suporter dengan perasaan menerima, menyadari bahwa timnya memang sudah payah sepanjang musim 2024/2025.
“Saya selalu merasa bersalah untuk performa tim sejak laga pertama saya di sini,” ujar pria Portugis itu dikutip BBC. “Sorakan itu mungkin kami butuhkan karena setiap saat kami kalah di pertandingan Premier League, para suporter selalu ada untuk kami. Saya merasa ketika kami menyelesaikan laga, para suporter selalu bersama kami,” ucapnya pasrah. (P-wr)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments