Kondisi setelah serangan drone Rusia(BBC).
PRIORITAS, 23/6/25 (Ukraina/Kyiv): Sedikitnya tujuh orang tewas dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan rudal dan drone Rusia yang terjadi semalam di wilayah Kyiv, menurut keterangan Menteri Dalam Negeri.
Dalam unggahan di media sosial, Ihor Klymenko menyebutkan kawasan permukiman, rumah sakit, dan fasilitas olahraga ikut terdampak.
Enam dari korban jiwa berada di sebuah gedung tinggi di ibu kota, menurut Wali Kota Kyiv, Vitaliy Klitschko, yang juga menyampaikan bahwa 22 orang lainnya mengalami luka-luka di kota tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia terus melancarkan serangan udara besar-besaran ke berbagai kota di Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dijadwalkan mengunjungi London pada Senin untuk membahas situasi ini. Dalam serangan terbaru, angkatan udara Ukraina mencatat ada 352 drone dan 16 rudal Rusia yang diarahkan ke wilayah Ukraina, mayoritas ke area Kyiv.
Layanan darurat Ukraina mengunggah rekaman video yang memperlihatkan warga dalam kondisi terkejut sedang dievakuasi dari gedung tinggi yang hancur dan masih terbakar.
Pintu masuk ke salah satu stasiun metro bawah tanah juga mengalami kerusakan, menurut pejabat setempat. Banyak warga menghabiskan malam dengan berlindung di stasiun-stasiun tersebut. Di luar ibu kota, satu orang turut meninggal akibat serangan drone yang menghantam sebuah rumah sakit di kota Bila Tserkva, di selatan seperti dilansir dari BBC.
Insiden ini terjadi ketika Kyiv masih belum pulih dari serangan udara besar Rusia pada hari Selasa sebelumnya, yang menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Serangan ini termasuk salah satu yang paling dahsyat di ibu kota sejak dimulainya invasi skala penuh oleh Rusia pada Februari 2022. (P-Gio R)
