PRIORITAS, 12/10/24 (Jakarta): Komedian top Indonesia, Alfiansyah Komeng kini sudah resmi jadi salah satu Senator dan duduk jadi Anggota DPD RI asal Jawa Barat.
Dilaporkan, Komeng yang meraih suara terbanyak dalam Pileg di Provinsi Jawa Barat, menyatakan protes, karena dirinya ditempatkan di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dinilainya tidak sesuai dengan kompetensinya.
Sikap Komeng ini membuat rasa heran Aanya Rina Casmayanti, karena menurutnya, Komeng sendiri yang memilih penempatan itu. Aanya bingung kenapa Komeng menyampaikan protes saat keputusan sudah dibawa ke Paripurna.
“Saya tidak tahu mengapa saat form pengajuan penetapan diserahkan ke Sidang Paripurna, Senator Komeng menginterupsi keputusan yang sudah ia buat,” ucap Aanya dalam keterangan tertulis yang dilansir Detik.com, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (12/10/24).
Sudah ada kesepakatan
Dikatakan Aanya, sudah ada kesepakatan di antara dirinya, Komeng, dan dua senator lain asal Jawa Barat. Dia menyebut Komeng meminta posisi di Komite II melalui percakapan di grup WhatsApp anggota DPD Jawa Barat.
Nah, kesepakatan itu kemudian dituangkan dalam sebuah surat pengajuan yang ditandatangani oleh semua anggota DPD dari dapil Jawa Barat. Kemudian, surat itu diserahkan ke pimpinan DPD.
Disebutnya, hal itu telah sesuai Pasal 43 ayat (2) Peraturan DPD RI Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tata Tertib.
“Penentuan anggota di alat kelengkapan DPD berdasarkan kesepakatan di Dapil Provinsi masing-masing, yang diserahkan melalui form surat pengajuan dan telah ditandatangani bersama anggota dari Provinsi Jawa Barat,” ucap Aanya.
Karena itu, dia berharap Komeng bisa lebih bijak menyampaikan pendapat di forum DPD di masa mendatang.
“Saya khawatir pernyataan seperti itu bisa memunculkan kesan merendahkan perempuan, bermain sebagai korban, dan menarik perhatian yang tidak perlu dari masyarakat luas,” ujarnya.
Komeng mempertanyakan
Diketahui, Komeng sebelumnya mempertanyakan keputusan pimpinan DPD menempatkan dirinya di Komite II. Komite itu membidangi pertanian, perkebunan, perhubungan, kelautan, perikanan, energi, kehutanan, ekonomi kerakyatan, BUMN, industri, ketahanan pangan, hingga metereologi-klimatologi-geofisika.
Terkait itu, Komeng mengatakan sedari awal ingin masuk komite yang menangani urusan seni budaya. Dia merasa tak ahli di bidang-bidang yang dinaungi Komite II.
“Sebenernya komitenya seni budaya, tapi saya dijenggutin masuk Komite II yang saya tidak memahami, ada soal pertanian kan,” ucap Komeng pada rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/10/24). (P-jr) — foto ilustrasi istimewa