31.2 C
Jakarta
Sunday, June 1, 2025

    Senator Amerika Serikat buang mobil Tesla, tujuh lainnya dibakar karena marah pada Elon Musk

    Terkait

    PRIORITAS, 15/3/25 (Phoenix): Senator Arizona, Amerika Serikat,  Mark Kelly membuang mobil Tesla miliknya setelah Musk menyebutnya sebagai ‘pengkhianat’ karena mengunjungi tentara Ukraina yang terluka. Sedangkan tujuh unit Tesla lainnya di Jerman sengaja dibakar orang yang marah pada Elon Musk. Tesla adalah mobil keluaran pabrik milik Elon Musk.

    “Mobil itu dirancang oleh seorang bajingan yang merobohkan pemerintahan kita dan menyakiti orang-orang”, kata Kelly dengan nada kesal, dalam pernyataan yang direkam dalam video, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Sabtu (15/3/25).

    Mark Kelly menunjuk ke arah mobil Tesla miliknya, yang ia singkirkan pada hari Jumat. Ia muak dan marah sekali kepada Elon Musk yang dinilai tidak punya empati kepada para korban perang di Ukraina.

    Senator Demokrat Arizona ini mengaku telah membuang Tesla miliknya, salah satu alasannya, ia tidak ingin mengendarai mobil yang dirancang oleh seorang “bajingan,”.

    Kelly yang juga mantan astronot dan pilot Angkatan Laut Perang Teluk ini, menegaskan dalam pernyataan rekaman video mengajak warga Amerika Serikat untuk jangan membeli produk dari pabrik Elon Musk. “Bagi yang lain, itu berarti mendukung seorang pria yang membawa bola penghancur ke negara”, jelasnya.

    Kelly mengatakan awalnya ia membeli Tesla karena mobil itu “cepat seperti roket.” Namun kemudian ia mengatakan tidak menyangka mobil itu akan menjadi isu politik besar.

    “Setiap kali saya masuk ke mobil ini dalam 60 hari terakhir, saya jadi teringat betapa besar kerusakan yang dilakukan Donald Trump dan Elon Musk terhadap negara kita”, ujarnya.

    Ia menyebut kebijakan yang menyengsarakan rakyat Amerika Serikat seperti pemotongan Jaminan Sosial, pemotongan tunjangan perawatan kesehatan bagi orang miskin, bagi para manula dan pemecatan para veteran. “Ini adalah satu hal buruk yang terus terjadi,” tegasnya.

    “Sekarang, setiap kali saya mengendarainya (mobil Tesla), saya merasa seperti papan reklame bergulir untuk seorang pria yang membubarkan pemerintah dan menyakiti rakyat,” tambahnya.

    “Jadi Tesla, kamu dipecat! Ini akan menjadi perjalanan terakhirku dengan mobil ini,” kata Kelly. “Wahana baru segera hadir”, kata Kelly. Dia kemudian berangkat ke Senat dengan mobil Chevy Tahoe Z71 2025 miliknya.

    Minggu lalu, Elon Musk mengecam Kelly sebagai pengkhianat atas kunjungannya baru-baru ini ke Ukraina dan bertemu tentara yang terluka saat bertempur melawan invasi Rusia.

    Namun Musk justru tidak mencemooh Donald Trump yang mendekati Rusia atau memuji Vladimir Putin. Padahal  hal tersebut menjadi perilaku yang lebih mencurigakan. Musk bahkan membalas postingan Kelly di X dengan kalimat :“Anda seorang pengkhianat.”

    Kelly dengan cepat membalas pada hari Selasa di Acara Rachel Maddow di MSNBC. “Saya bersumpah pada Konstitusi kita, untuk melindungi dan membela Konstitusi. Saya telah menjalankan sumpah itu sepanjang hidup saya”, ujar Kelly yang dikenal sebagai mantan kapten Angkatan Laut itu.

    Sudah 7 Tesla dibakar

    Kemarahan kepada Elon Musk tidak hanya terjadi di AS, tetapi juga di Jerman. Mobil-mobil Tesla malah jadi sasaran serangan pembakaran di Berlin. Demikian laporan ABS-CBN mengutip Agence France Presse.

    Empat mobil Tesla dibakar di Berlin, kata polisi pada hari Jumat (14/3/25). Ini serangan terbaru terhadap merek mobil tersebut, setelah Elon Musk mendukung partai sayap kanan AfD dalam pemilihan umum Jerman baru-baru ini.

    Polisi mengatakan seorang warga telah melaporkan mobil Tesla yang terbakar pada dini hari di distrik timur Plaenterwald. Sekitar setengah jam kemudian seorang pejalan kaki melihat Tesla lain terbakar di distrik barat Steglitz.

    Yang dengan cepat diikuti oleh dua kendaraan lagi yang terlihat terbakar di jalan yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki. Polisi menilai motif politik tidak dapat dikesampingkan atas kebakaran mobil Tesla tersebut.

    Merek Tesla menghadapi reaksi keras di Jerman setelah Elon Musk secara vokal mendukung partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) dalam pemilihan umum baru-baru ini.

    Ia menjamu pemimpin AfD Alice Weidel dalam siaran langsung di platform media sosial X miliknya dan juga menggunakannya untuk meningkatkan pesan partai.

    Angka resmi menunjukkan penjualan merek tersebut di Jerman turun lebih dari 76 persen tahun ke tahun, bahkan saat pasar kendaraan listrik yang lebih luas mencatat pemulihan.

    Dalam beberapa bulan terakhir ada beberapa insiden lain yang menargetkan Tesla di Jerman. Pada awal Januari, dua kendaraan dibakar di Berlin, dan dua kendaraan lagi dibakar pada bulan Februari di Dresden.

    Bulan lalu polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki dugaan pembakaran mobil Tesla di sebuah lokasi konstruksi di Berlin, yang dilaporkan diklaim oleh aktivis sayap kiri sebagai bagian dari protes anti-Tesla. Total sudah tujuh unit Tesla dibakar di Jerman.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini