PRIORITAS, 18/11/24 (Jakarta): Salah satu minuman yang paling digemari ialah kopi. Ya, kopi memang bisa dinikmati kapan saja. Namun, Anda wajib perhatikan batas minum kopi per hari berikut ini.
Diketahui, kopi jadi minuman favorit banyak orang. Kopi yang disajikan dingin cocok diminum di tengah cuaca panas. Sebaliknya, secangkir kopi hangat tampaknya bisa menggairahkan energi di pagi hari.
Memang, secangkir kopi memang bisa meningkatkan energi dan suasana hati. Namun, mengutip NBC News, Anda juga perlu mengetahui efek jangka panjang minum kopi yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.
Lantas, berapa batas minum kopi per hari?
Jika ada masalah, langkah paling mudah jauh dari risiko di atas ialah dengan mengurangi konsumsi kopi.
Empat gelas kopi per hari
Pihak Food and Drug Administration (FDA) USA merekomendasikan batasan asupan kafein harian sebanyak 400 miligram (mg).
CNBCIndonesia.com mengutip berbagai sumber mengungkapkan, secara umum 250 mililiter (ml) kopi yang diseduh mengandung 100 mg kafein. Ini berarti, Anda bisa membatasi asupan kopi harian tak lebih dari empat gelas kopi.
Sebab, lebih dari takaran di atas, Anda berarti terlalu banyak mengonsumsi kopi.
Tanda kebanyakan ‘ngopi’
Memang, ada beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein. Jika mengalami gejala terlalu banyak kafein, Anda harus mengurangi asupannya.
Selanjutnya, berikut ini beberapa tandanya kebanyakan ngopi, mengutip Very Well Health.
1. Sakit kepala
Disebutkan, kandungan kafein pada kopi menstimulasi sistem saraf pusat. Ini lah alasan mengapa kopi dapat meningkatkan suasana hati.
Namun, meski memiliki dampak positif, tetap saja terlalu banyak asupan kafein dalam kopi bisa memicu sakit kepala.
Disebutkan, terlalu banyak asupan kopi bisa memicu caffeine rebound. Istilah ini mengacu pada gejala putus zat setelah manfaat awal perlahan hilang setelah konsumsi kopi yang tinggi.
2. Kecemasan
Konsumsi kopi dalam jumlah tertentu buat perasaan kita bahagia. Namun, konsumsi 2-6 cangkir kopi dapat menimbulkan kecemasan. Perasaan cemas itu bisa muncul seperti gelisah atau tegang.
3. Kesulitan tidur
Jika minum kopi sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur pada dosis tertentu. Kebiasaan minum kopi sebelum tidur dapat membuat Anda terjaga sepanjang malam.
4. Mudah tersinggung
Ya, Anda bisa lebih sensitif setelah minum kopi berlebihan. Apalagi, jika Anda memiliki gangguan psikologis atau kecemasan yang sudah ada. Hal tersebut memicu perasaan mudah tersinggung lebih tinggi daripada rata-rata orang.
5. Rasa haus berlebih
Ada penelitian menunjukkan, konsumsi kopi yang rendah dapat meningkatkan rasa haus pada beberapa orang. Hal ini boleh jadi disebabkan oleh asupan kafein di dalam kopi.
Tapi sayangnya, mereka yang mengonsumsi kafein setiap hari tidak dapat mendeteksi rasa haus setelah minum kopi.
6. Meningkatkan detak jantung
Diduga, minum empat cangkir kopi dapat menyebabkan perubahan ringan pada detak jantung. Namun, hal ini terjadi berbeda-beda pada setiap orang.
Disebutkan, orang dengan metabolisme tubuh yang lambat bisa lebih berisiko terhadap masalah jantung setelah minum 2-3 cangkir kopi.
7. Nyeri dada
Selanjutnya, konsumsi kopi berlebih menyebabkan kafein di dalam tubuh meningkat. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan nyeri dada dan membuat aliran darah ke jantung terhambat.
Begitulah batas asupan kopi per hari dan tanda-tanda jika Anda terlalu banyak minum kopi. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa