Ilustrasi perumahan rakyat. (Dok/Ist)
PRIORITAS, 20/3/25 (Jakarta): Ya, per April 2025 nanti, pemerintah akan menyerahkan 25 ribu rumah untuk warga yang tidak memiliki gaji tetap. Demikian informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com, Rabu (20/3/25) ini.
Dilaporkan, program tersebut ditujukan untuk kelompok pekerja informal tanpa selip gaji sebagai bukti penghasilan bulanan, tetapi mampu memiliki rumah.
“Mereka tidak punya gaji, tapi punya usaha dan penghasilan, karenanya kami menyiapkan sekitar 25.000 unit rumah untuk mereka. Ini akan diserahkan pada akhir April,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait di Kantor Kepresidenan, Rabu (20/3/25).
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait. (Dok/Ist)
Direncanakan, penyerahan rumah dilaksanakan pada 25 April 2025 serempak di berbagai daerah. Termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Diserahkan secara simbolis
Ara, demikian Maruarar disapa, menyebut, setidaknya rumah akan diserahkan secara simbolis. Sementara secara keseluruhan ia mengatakan, akan tersedia 29 ribu rumah yang akan disalurkan bertahap.
Sebelumnya, per Desember 2024, Ara mengatakan, perlu ada terobosan untuk memfasilitasi kelompok masyarakat yang tak punya selip gaji. Seperti tukang bakso sampai ojek online, tetapi punya kemampuan menyicil via kredit pemilikan rumah (KPR).
Disebutnya, masyarakat sektor informal sebenarnya mampu membayar KPR. Namun terkendala masuk ke sistem perbankan karena tak punya selip gaji.
Terkait itu, Ara telah mengajak diskusi berbagai pihak, termasuk perusahaan pembiayaan. Tujuannya untuk menyusun skema pembiayaan bagi mereka yang disinergikan dengan Program Tiga Juta Rumah. (P-*r/Selvijn R)