PRIORITAS, 29/7/25 (Jakarta): Cukup banyak kecelakaan lalulintas terjadi gara-gara rem blong. Apa penyebabnya? Rahmat Dwinata dari Bendix Indonesia, mengatakan, rem blong bisa terjadi dikarenakan adanya kegagalan mekanis, kehabisan minyak rem, juga overheat pada sistem pengereman akibat penggunaan terus-menerus tanpa jeda pendinginan.
“Rem blong terjadi karena kampas rem itu bisa jadi panas, akibat terus menerus digunakan tanpa jeda,” kata Rahmat Dwinata di ICE BSD, Tangerang, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang digelar sejak 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, dilansir dari Antara Rabu (30/7/25).
Dijelaskannya, selain faktor teknis, aspek manusia (human error) juga berperan besar dalam kejadian rem blong. Kurangnya pengetahuan pengemudi tentang cara menggunakan rem secara efisien, serta tidak dilakukannya pemeriksaan sebelum perjalanan, menambah risiko terjadinya rem blong.
Dalam beberapa kasus, pengemudi bahkan mematikan mesin di turunan untuk menghemat bahan bakar, padahal hal ini dapat mengganggu fungsi rem angin atau sistem pengereman lainnya.
Diharapkan bagi para pengemudi untuk memperhatikan hal-hal teknis dan manusia tersebut agar terhindari dari musibah rem blong. (P-ht)
