29.5 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

    Putri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, simbol kegigihan seorang anak yatim piatu

    Terkait

    PRIORITAS, 3/5/25 (Jakarta): Tahun 2020, boleh dikata menjadi tahun kelam bagi seorang Firsta Yufi Amarta Putri. Gadis asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang saat itu berusia 19 tahun, harus menghadapi kenyataan, kedua orangtuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.

    Bagi seorang gadis dalam usia rawan seperti itu, menghadapi cobaan sedemikian ini, tentu saja sungguh berat. Tapi, berkat kegigihan dan perjuangannya, sang yatim piatu berhasil meraih mimpi para perempuan muda Indonesia. Pada Jumat (2/5/25) malam ia berhak menyandang predikat Putri Indonesia 2025.

    Ekspresi Firsta Yufi Amarta Putri di atas panggung saat diumumkan dan dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2025. (Instagram @firstayap)

    Dihimpun dari berbagai sumber, setelah menerima mahkota, selempang dan buket bunga kemenangan, ia pun melangkahkan kaki jenjangnya di panggung megah Plennary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Itulah langkah pertamanya sebagai Putri Indonesia 2025! Sebuah langkah yang sangat penting, karena ternyata, raihan gelar Putri Indonesia itu juga merupakan harapan dan keinginan kedua orangtuanya.

    Setelah menang, Firsta yang akrab dipanggil Fia, menyegerakan diri menuliskan perjuangannya sebagai anak yatim piatu yang berhasil meraih mimpi – mimpi Fia dan mimpi mendiang orangtuanya –  dalam akun Instagram resminya @firstayap.

    Gaya Firsta Yufi Amarta Putri dalam balutan gaun pada sesi foto Putri Indonesia 2025. (Instagram @firstaya)

    Tanpa menyebut nama kedua orangtuanya, dalam unggahannya di Instagram, Sarjana Psikologi Universitas Brawijaya, Malang, itu mengekspresikan kerinduan dan rasa kehilangan yang mendalam dan mengabarkan berita baik kepada orang-orang yang sangat dicintainya.

    In the next few days, it’s going to be my very first experience to do something big without you guys. Yup, this is it. One of my dreams that we used to talk about.

    “Dalam beberapa hari ke depan, ini akan menjadi pengalaman pertamaku melakukan sesuatu yang besar tanpa kalian semua. Ya, ini dia. Salah satu mimpiku yang dulu sering kita bicarakan.”

    “I never imagined having to live it without your presence. Even though your body isn’t here, but your spirit will always be with me. Hi there, i miss you.

    “Tak pernah terbayangkan aku harus menjalaninya tanpa kehadiran kalian. Meski ragamu tak ada di sini, namun jiwamu akan selalu bersamaku. Hai, aku merindukanmu.”

    Pada Grandfinal Putri Indonesia 2025, Firsta, yang kini berusia 24 tahun, berhasil menyisihkan puluhan finalis dari berbagai daerah di Indonesia.

    Gelar Putri Indonesia 2025 kini berhak disandang Firsta Yufi Amarta Putri, anak yatim piatu yang gigih dalam berjuang mewujudkan cita-cita. (Instagram @firstaya)

    Sebelumnya, Fia sudah mengoleksi gelar Puteri Indonesia Jawa Timur Intelegensia 1 2025 dan Best in Video Profil. Firsta juga adalah pemegang predikat Juara 1 Raki Jawa Timur 2021, Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023, dan Wakil 1 Jebeng Banyuwangi 2019.

    Masih terngiang di telinganya, saat berhasil menjadi Wakil 1 Jebeng Banuwangi 2019 yang notabene tak lebih dari sebuah kompetisi lokal, kedua orangtuanya yang mendampingi berkata, “Ke depan, jadilah Putri Indonesia”.

    Jumat malam tadi, Fia mewujudkan harapan kedua orangtuanya yang kemudian menjadi impiannya. Meski tanpa kehadiran ayah dan ibunya, Fia telah membuktikan, seberapa besar pun tantangan yang dihadapi, jika berusaha, tak ada yang tak mungkin diraih.

    Dalam keberadaannya, Firsta Yufi Amarta Putri telah menjadi simbol perjuangan, simbol kegigihan seorang anak yatim piatu. (P-Rebecca WT)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini