PRIORITAS, 10/8/25 (Bandung): Seorang putra Sulawesi Utara, Glenny Kairupan, mendapat kenaikan pangkat Jenderal kehormatan bintang tiga menjadi dari Presiden Prabowo Subianto.
Glenny sebelumnya bergelar Mayjen TNI, kini menjadi Letjen TNI (Purn) Glenny Kairupan.
Menurut Pusat Penerangan TNI, seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Minggu (10/8/25), Glenny diberi gelar jenderal kehormatan bintang tiga, karena kesuksesan dalam operasi Timor-Timur.
Pemberian gelar kehormatan tersebut dilakukan di sela pelantikan Wakil Panglima TNI dan peresmian enam Kodam Baru, di Batujajar Bandung, Jawa Barat, hari Minggu.
Selain Glenny Kairupan, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan gelar jenderal kehormatan bagi sejumlah purnawiran jenderal TNI lainnya.
Glenny Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949. Pernah menjadi calon wakil gubernur Sulut tahun 2016-2020 berpasangan dengan Maya Rumantir yang diusung Partai Gerindra dan Partai Demokrat
Ia kemudian menjadi komisaris baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Agustus 2024 lalu.
Pengangkatan Glenny itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Agustus 2024.
Hasil RUPSLB telah memutuskan untuk mengangkat Glenny Kairupan sebagai Komisaris menambah jajaran kepengurusan yang ada saat ini.
Ia menjabat sebagai Komisaris di perusahaan alutsista PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI).
Glenny juga sebelumnya merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Direktur Penggalangan Badan Pemenang Nasional Prabowo dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019.
Seangkatan dengan Prabowo
Pria tinggi ini satu angkatan dengan Prabowo Subianto di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Magelang, pada 1970.
Prabowo Subianto dalam buku Kepemimpinan Militer 1 menyebut Glenny adalah sahabatnya sejak taruna.
“Kita masuk taruna sama-sama pada tahun 1970. Kita berada di kompi yang sama, Kompi yang dipimpin oleh Letnan Satu Azwar Syam. Kita mengalami pasang surut, suka duka dalam perjalanan sebagai taruna, perwira muda, dan sebagainya bersama-sama”, ungkap Prabowo.
Prabowo menilai Glenny Kairupan punya fisik yang sangat kuat. Ia juga orang yang riang gembira. “Tidak pernah tidak ketawa, tidak pernah tidak senyum, tidak pernah tidak bercanda. Beliau orang yang sangat patriotik, sangat merah putih dan sangat pemberani”, tutur Prabowo.
Menurut Prabowo, ketika masih di Kopassus dulu, Glenny masuk Penerbad. Mereka sering ketemu di daerah Timor Timur hampir setiap habis kontak tembak.
“Kalau ada yang luka apalagi ada yang gugur, Glenny yang pertama turun pakai helikopter mengangkut anak buah saya yang luka atau mengangkut mereka yang gugur”, kenang Prabowo.
Sangat pemberani
Prabowo menilai Glenny adalah prajurit sangat pemberani. Di manapun ditugaskan ia pasti laksanakan.
“Kadang beliau tidak bisa mendarat karena kita berada di lereng, tapi beliau berani untuk turun karena beliau tahu sangat berat kalau beliau tidak mengambil yang luka dan yang gugur”, kata Prabowo.
Prabowo mengakui banyak menjalani suka-duka bersama Glenny saat bertugas.
“Berkali-kali kita melakukan operasi bersama di daerah-daerah yang susah. Di Timor Timur, di Papua, di daerah-daerah perbatasan. Pada saatnya beliau terus meniti karier, menjadi Wadanrem di Timor Timur. Kemudian beliau pensiun sebagai Mayor Jenderal. Sekarang pun beliau masih bantu saya di Kementerian Pertahanan”, paparnya.
Glenny Kairupan juga adalah olahragawan, sebab itu tubuhnya begitu atletis. Ia dikenal sebagai penembak yang bagus. Waktu taruna, ia tim halang rintang.
“Inilah sifat-sifat pemimpin tentara: Harus aktif, harus dinamis, harus energik, harus gembira. Beliau juga banyak belajar dan merupakan orang kepercayaannya Pak Wismoyo Arismunandar”, tambah Prabowo. (P-Jeffry W)
