26.7 C
Jakarta
Saturday, May 31, 2025

    Presiden Prabowo menyoroti konflik negara-negara Islam, termasuk Palestina

    Terkait

    PRIORITAS, 20/12/24 (Jakarta): Presiden Prabowo Subianto memahami sebagian besar konflik antarnegara melibatkan negara-negara Islam. Menurutnya, negara-negara tersebut seharusnya bersatu dan saling mendukung, mengingat populasi Muslim di dunia mencapai dua miliar orang.

    “Kita punya sumber daya yang besar, tapi kita tidak bersatu. Kita bertengkar satu sama lain,” ucap Presiden Prabowo dalam sesi khusus di KTT D-8, di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/24).

    Kesepakatan bersama negara-negara tersebut, terutama terkait dukungan terhadap Palestina, dianggap Presiden Prabowo tidak selaras dengan adanya konflik dan pertikaian di antara mereka. Dukungan terhadap Palestina memerlukan komitmen dan kerja sama kolektif. Namun, antara pernyataan bersama dan realita masih sangat berbeda.

    “Ketika saudara-saudara kita dihancurkan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirim bantuan kemanusiaan. Maaf, ini pendapat saya, mari lihat kenyataannya,” kata Presiden Prabowo.

    Konflik antarnegara dan dukungan Palestina

    Dengan terus berkonflik, Presiden mempertanyakan bagaimana negara-negara seperti Sudan, Libya, dan Yaman bisa membantu Palestina. Sebagai contoh, ia mengungkapkan konflik-konflik yang terjadi di negara-negara tersebut.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu rakyat Palestina, jika kita bertengkar satu sama lain,” ucap Presiden Prabowo.

    Selanjutnya, ia menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim, termasuk negara-negara yang tergabung dalam kelompok D-8.

    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, tapi saya menyerukan persatuan. Saya menyerukan kerja sama, menyerukan agar kita negara-negara Muslim menyadari apa yang sedang terjadi,” kata Presiden. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini