Prabowo tiba di Indonesia setelah menyelesaikan kunjungan ke KTT perdamaian Gaza di Mesir

PRIORITAS, 14/10/25 (Jakarta): Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah kembali ke Tanah Air usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang mengangkut Presiden Prabowo beserta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono mendarat dengan lancar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.

Setibanya di tanah air, Presiden disambut hangat di bawah tangga pesawat oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, CEO Danantara Rosan Roeslani, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka.

Presiden Prabowo, mengenakan pakaian safari berwarna krem lengkap dengan peci hitam, terlihat menyapa dan berjabat tangan dengan para pejabat yang menyambutnya di bawah tangga pesawat.

Usai itu, beliau berbincang singkat selama sekitar 10 menit dengan para pejabat sebelum memberikan keterangan kepada media mengenai hasil kunjungan kerjanya di Mesir.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menuturkan, kunjungan kerja Presiden ke Mesir mencerminkan komitmen kuat Indonesia untuk berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia, terutama di wilayah Jalur Gaza, Palestina.

Penandatanganan kesepakatan

Dalam KTT Perdamaian di Sharm El-Sheikh yang berlangsung pada Senin (13/10/25), Presiden Prabowo juga hadir menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdamaian dan penghentian konflik di Gaza yang dilakukan oleh sejumlah pemimpin negara utama, dikutip dari Antara.

Di KTT Sharm El-Sheikh, Presiden Prabowo mendapat pujian khusus dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas pencapaian kesepakatan perdamaian di Gaza.

Read Also

Keluarga korban mengamuk, hasil investigasi kecelakaan pesawat Jeju Air batal diumumkan

22 Jul 2025

Dalam jumpa pers seusai penandatanganan dokumen damai, Trump menyebut Prabowo sebagai “sosok yang luar biasa” dan Indonesia sebagai negara yang hebat dan kuat. (P-Zamir)