PRIORITAS, 11/2/25 (Jakarta): Hujan deras tidak menghalangi Presiden RI, Prabowo Subianto, menjemput Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (11/2/25) malam. Keakraban kedua kepala negara bersahabat itu bahkan tampak saat keduanya terpaksa berbagi payung agar tidak basah. Sementara Ibu Negara Emine Erdogan lebih beruntung karena menggunakan payung seorang diri.
Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Erdogan beserta istri dan rombongan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Selasa sekitar pukul 18.30 WIB. Meski diiringi hujan deras, upacara penyambutan kepada Presiden Erdogan tetap berlangsung. Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam dan peci bersiaga menunggu Presiden Erdogan dan istri menuruni tangga, tanpa dipayungi.
Prabowo menyambut hangat Presiden Erdogan dengan bersalaman, serta cium pipi kanan-kiri (cipika-cipiki) seraya menunjukkan kedekatan keduanya. Menyadari Prabowo mulai basah karena tidak berpayung, Erdogan lalu spontan memayungi sahabatnya itu kemudian berjalan bersama melewati pasukan penyambut tamu negara.
Di bawah guyuran hujan deras, Prabowo mengantar Erdogan dan istri menuju kendaraan dinas melewati pasukan jajar kehormatan. Setelah Erdogan masuk ke dalam mobil, Prabowo tampak menemani duduk di sampingnya dalam satu mobil yang sama.
Saat menyambut kedatangan Erdogan di Pangkalan TNI AU, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Februari 2025.
Presiden Prabowo juga akan melakukan penyambutan upacara kenegaraan kepada Presiden Erdogan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2), kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Setelah prosesi penyambutan digelar, kedua pemimpin negara diagendakan melakukan pertemuan bilateral membahas beragam kerja sama yang mungkin dijalin di antara dua negara.
Kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Turki.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia dan Turki akan mengadakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council). High Level SCC ini merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara. (P-ht)