PRIORITAS, 25/5/25 (Jakarta): Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 Perkumpulan Olah Raga Maesa (POR Maesa) Sabtu (24/5/25) malam, Ketua Umum Letjen TNI (Purn) Johny Lumintang memberi isyarat untuk menyerahkan “tongkat estafet” kepada pengurus yang lebih muda. Acara yang diawali Ibadah itu diadakan di Cafe Sagolicious, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Sudah saatnya organisasi ini dipimpin orang yang lebih muda. Harus ada regenerasi. Saya sudah cukuplah,” ungkap mantan Pangkostrad kelahiran Noongan, Minahasa, Sulawesi Utara, 28 Juni 1947 itu, saat memberi sambutan.
Diketahui, Johny Lumintang yang kaya pengalaman, baik di militer, parlemen maupun pemerintahan dan berbagai organisasi, menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) POR Maesa pada 15 Oktober 2022 untuk periode kepengurusan sampai 2027.
Kepengurusan ini menandai kebangkitan kembali organisasi olahraga tertua di Indonesia itu (didirikan 1924) setelah tahun-tahun sebelumnya “mati suri”. Pada April 2024, di saat POR Maesa berusia seratus tahun alias satu abad, berbagai kegiatan olahraga digelar.
Dari cabang atletik, diperlombakan Maesa Run 10K dan 5K, kemudian Organisasi Induk Cabang Olarhraga (OICO) lainnya menggelar turnamen catur, tenis meja, sepakbola, golf, bridge, dan tenis lapangan.
Pada 9-11 Mei 2025 baru lalu, atas inisiasi Pelindung PB POR Maesa, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose, perkumpulan olahraga ini menyelenggarakan Kejuaraan Tenis Meja Internional 2025, bertempat di Donic Pingpong Center, Pluit, Jakarta Utara. Pertandigan tersebut diikuti 280 atlet tenis meja dari Korea Selatan, China, Taiwan, Malaysia, Singapura dan tuan rumah Indonesia.
Diperoleh informasi, dalam waktu dekat, POR Maesa akan menggelar turnamen tenis lapangan, dan golf.
Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu
Pada bagian lain sambutannya, Johny Lumintang menunjuk Wakil Ketua Umum merangkap Ketua Harian Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu sebagai figur yang dalam kepemimpinannya selama ini menjadi motor penggerak organisasi sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Nanti dalam rapat kerja nasional tahun ini, soal ini akan saya sampaikan, akan dibicarakan, apakah nanti (Carlo Tewu) akan melanjutkan sampai akhir periode, atau langsung ditetapkan untuk satu periode kepengurusan baru,” ujarnya.
Dalam periode kepengurusan saat ini, POR Maesa memang melakukan berbagai langkah perbaikan. Setelah melakukan konsolidasi dan pemetaan permasalahan setelah dibentuk Oktober 2025, pengurus secara bertahap melaksanakan program-program yang ditetapkan. Salah satunya adalah pembentukan yayasan sebagai institusi penghimpun dana untuk menunjang kegiatan POR Maesa.
Sejalan dengan itu, PB POR Maesa juga membentuk pengurus-pengurus di tingkat provinsi yang disebut Pengurus Provinsi (Pengprov). Terakhir pada 12 Mei 2025 lalu, telah dilantik Pengprov POR Maesa Jawa Barat di Bandung.
Sebelumnya, sudah dibentuk Pengprov Sulawesi Utara, Kalimantantan Timur, dan Jawa Timur. Kabarnya, dalam tahun ini akan dibentuk Pengprov-pengprov di daerah lain di Indonesia. (P-ht)
