PRIORITAS, 20/12/24 (Jakarta): Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan berbagai armada dan personel untuk mendukung pengamanan selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
TNI akan mengerahkan lima kapal perang Republik Indonesia (KRI), pesawat Hercules dan Casa CN A-2909 untuk transportasi udara, serta beberapa helikopter. TNI juga menyediakan sejumlah truk, ambulans, dan mobil derek untuk mendukung pengamanan di berbagai lokasi.
“Untuk transportasi laut, beberapa KRI disiapkan, ada lima yang disiapkan di Jakarta, Semarang, Surabaya. Kemudian transportasi udara disiapkan pesawat Boeing 737, tiga Hercules dan Casa CN A-2909, serta beberapa helikopter,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Agung 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Jumat (20/12/24).
Panglima Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan bahwa penyiagaan transportasi laut, udara, dan darat ini sangat penting untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Selain itu, TNI juga menyiapkan 80.856 personel di seluruh Indonesia untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode Natal dan Tahun Baru.
Ia berharap perbantuan TNI dalam pengamanan Natal dan tahun baru dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Diharapkan keberadaan TNI, Polri dan kementerian terkait di lapangan akan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal dan liburan tahun baru,” katanya.
Sementara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan pihaknya sebanyak 141.605 personel gabungan TNI-Polri dan pihak terkait lainnya untuk terlibat dalam Operasi Lilin Agung 2024, yang berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Personel ini akan tersebar di 2.794 posko pengamanan dan akan mengamankan lebih dari 61.000 objek, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, bandara, terminal, pelabuhan, serta objek wisata.
Pengamanan juga difokuskan pada pengamanan arus mudik, ibadah Natal, dan perayaan Tahun Baru. Khusus di Bali, yang menjadi tujuan wisata utama, TNI-Polri menyiagakan 2.200 personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan masyarakat selama liburan. (P-bwl)
