27 C
Jakarta
Thursday, August 14, 2025

    Polisi tembak gas air mata, 64 warga Pati dirawat usai aksi ricuh

    Terkait

    PRIORITAS, 13/8/25 (Pati): Gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan demo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/25). Akibatnya, 64 warga dilarikan ke rumah sakit. Mayoritas korban mengalami sesak napas akibat terjebak di tengah kepanikan massa.

    Kericuhan bermula ketika aparat yang menjaga jalannya aksi menembakkan gas air mata. Massa panik dan saling berdesakan, membuat sejumlah orang terhimpit. Anak-anak yang berada di lokasi juga ikut menjadi korban, sebagian harus segera dievakuasi.

    Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, sementara ini ada 34 korban yang menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati. Luka yang dialami bervariasi, dari lebam hingga robek di kepala akibat lemparan benda keras.

    Banyak warga terluka

    “Sementara ada 34 dirawat di RSUD, rata-rata lukanya lebam, kepala bocor, atau robek akibat aksi anarkis. Tidak ada korban jiwa seperti informasi yang beredar di media sosial,” ujar Artanto, seperti dikutip Beritaprioritas dari Beritasatu.com.

    Dokter jaga RSUD Soewondo Pati, dr Ali Muslihin, menyebut sebagian pasien sudah diperbolehkan pulang usai perawatan singkat. Namun, enam orang masih dirawat inap, termasuk satu anggota aparat.

    “Dari sekian pasien, enam dirawat inap. Kondisi mereka sadar, hanya sempat mengalami syok akibat berdesakan dan terpapar gas air mata,” terangnya.

    Data terakhir menyebut korban tersebar di beberapa rumah sakit wilayah Pati. Total 64 orang membutuhkan penanganan medis usai kerusuhan di aksi tersebut. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini