PRIORITAS, 22/1/25: Untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang dilaksanakan serentak di Indonesia, Polda Sulut bersama jajaran menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan perkebunan Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Selasa (21/1/25).
Kegiatan penanaman jagung ini juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, di atas lahan seluas satu juta hektare, yang dipusatkan di Subang Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo.
Sedangkan kegiatan penanaman di Kelurahan Pandu, Manado dihadiri oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, Forkopimda Sulut, Forkopimda Kota, instansi terkait, Bhayangkari, personel Polri dan Kelompok Tani.
“Puji Tuhan, syukur Alhamdulillah hari ini jajaran Polda Sulawesi Utara termasuk Forkopimda mengikuti zoom meeting acara penanaman jagung secara serentak. Ini merupakan penjabaran program Bapak Presiden RI tentang ketahanan pangan,” ujar Kapolda Irjen Pol Roycke.
Menurut Kapolda, luas lahan faktual atau lahan yang siap untuk ditanami jagung seluas 105,7 hektare yang tersebar di seluruh wilayah Polres/ta.
“Sejak bulan Desember 2024, Polda Sulawesi Utara dan jajaran telah melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 52,9 hektare. Dan diperkirakan akan panen pada bulan Februari sekitar 265 ton. Dan hari ini kembali melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 52,8 hektare. Jadi total lahan yang sudah ditanami jagung seluas 105,7 hektare,” lanjut Kapolda.
Dapat dukungan Kelompok Tani
Kegiatan penanaman jagung ini, katanya, mendapat dukungan dari semua unsur termasuk kerjasama dengan 111 Kelompok Tani.
Pada kegiatan penanaman serentak yang juga dilaksanakan secara zoom meeting ini, Menteri Pertanian memberikan bantuan sebanyak 11 traktor kepada Polda Sulut, dan salah satunya diserahkan kepada Briptu Leoni Tumbel, seorang Bhayangkari yang juga anggota Polwan yang bertugas di Ditbinmas Polda Sulut, yang merupakan salah satu anggota Kelompok Tani Multi Agro di Kelurahan Pandu. (P-jp) foto ilustrasi istimewa