Tonton Youtube BP

Petugas kontrol udara tertidur pulas, pesawat satu jam berputar-putar

Jeffry Wuisan
20 Sep 2025 09:57
3 minutes reading

PRIORITAS, 20/9/25 (Ajaccio): Sebuah pesawat penuh penumpang Airbus A320 Air Corsica yang terbang dari Paris ke Bandara Ajaccio Napoleon Bonaparte, terpaksa harus  berputar-putar di atas laut Corsica selama hampir satu jam, karena ternyata petugas lalu lintas udara sedang tertidur pulas.

Semula pesawat yang membawa sekitar 160 penumpang dengan nomor penerbangan XK-777 itu, harus mendarat sekitar pukul 11.30 malam di bandara Ajaccio. Tetapi karena landasan bandara gelap gulita, pilot terpaksa harus melakukan holding dengan berputar di udara hingga pukul 12.30 dinihari.

“Sinyal radio mati dan lampu landasan pacu tidak menyala, sehingga mengakibatkan penundaan pendaratan pesawat”, kata petugas keamanan di bandara Ajaccio, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Ground News, hari Sabtu (20/9/25).

Kapten pesawat sudah berulangkali memanggil lewat radio, namun petugas Air Traffic Control atau kontrol lalulintas udara tidak merespon sama sekali.

Pesawat itu hampir dialihkan ke Bastia, sebuah kota di seberang pulau Mediterania Prancis, karena tidak dapat turun di landasan pacu sepanjang 2.400 m dalam kegelapan.

Karena khawatir bahan bakar semakin menipis, kapten pesawat akhirnya menghubungi petugas pengamanan bandara lewat jalur darurat.

Tertidur di meja

Staf bandara segera merespon namun sialnya pintu menuju menara kontrol terkunci karena memang memakai sistem keamanan.

“Petugas pemadam kebakaran juga tidak mendapat respons dari menara dan memberitahu polisi,” kata kapten Airbus A320 Air Corsica.

Mereka akhirnya menggunakan tangga darurat untuk mencapai ruang kontrol udara dan menemukan petugasnya memang sedang tertidur lelap di depan meja panel kontrol.

Petugas kontrol lalulintas udara sedang tidur di depan panel di menara ATC.(@rainmaker1973)

Ia sangat kaget ketika dibangunkan dan langsung memasang lampu penerangan landasan pacu dan mengotorisasi pendaratan pesawat Air Corsica yang aman pada pukul 12:35 lewat tengah malam.

Sang kapten pesawat berkomentar ia belum pernah menghadapi kejadian seperti itu selama bertahun-tahun menjadi pilot.

“Dalam karier saya selama beberapa dekade, saya belum pernah menghadapi situasi seperti itu,” kata kapten pesawat tersebut.

Beruntung selama kejadian tersebut para penumpang tetap tenang dan tidak ada tanda-tanda kepanikan. Mungkin saja mereka juga sedang tertidur saat insiden itu, karena sudah tengah malam.

“Kami melakukan tur singkat. Tidak ada kepanikan sama sekali. Semua orang tetap tenang”, ujar kapten pilot. Para penumpang yang baru tahu, hanya menanggapi insiden itu dengan bercanda.

Lakukan penyelidikan

Otoritas Penerbangan Sipil Prancis (DGAC) mengonfirmasi akan melakukan penyelidikan internal terkait masalah ini.

Petugas kontrol udara itu kemudian menjalan tes untuk mengetahui jika mengalami tanda-tanda keracunan makanan atau minuman yang menyebabkan ia tertidur.

Tetapi hasil tes menyatakan negatif. Ia juga dinyatakan bebas narkoba dan alkohol.

Pengendali lalu lintas udara yang tertidur akan segera menemui dokter kesehatan kerja. Ia kemungkinan akan menghadapi sanksi yang sedang dipertimbangkan.

DGAC membantah klaim insiden tersebut terjadi, karena masalah kepegawaian.

“Tingkat kepegawaian sesuai dengan persyaratan, dengan dua pengontrol yang hadir, yang kedua sedang istirahat selama 4 jam”, jelas mereka.

Para petugas pengendali lalu lintas udara Prancis sebelumnya mengeluh tentang gaji dan kondisi kerja, yang menurut mereka menyebabkan kelelahan dan stres.

Awal minggu ini, serikat pekerja SNCTA mengumumkan rencana pemogokan para pengontrol lalu lintas udara paa Oktober mendatang.(P-Jeffry W)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x