New York, 14/3/20 (SOLUSSInews.com) – Roche, sebuah perusahaan farmasi di Amerika Serikat, siap meluncurkan alat tes virus corona secara komersil.
Itu terjadi setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA), Kamis (12/3/20).
FDA memberikan “izin darurat” (emergency use of authorizations/EUA) kepada alat tes yang dikembangkan oleh Roche dan satu lagi oleh negara bagian New York.
FDA mengatakan, alat tes Roche ialah perlengkapan diagnosa pertama yang didistribusikan secara komersil dan mendapat EUA di tengah-tengah mewabahnya virus corona.
FDA tidak menolak preposisi tes Roche supaya laboratorium-laboratorium di AS bisa segera melakukan tes menggunakan alat Roche. Hal ini akan meningkatkan kapasitas deteksi corona secara signifikan.
Proses izin biasanya lama
Proses mendapatkan izin FDA biasanya lama, bisa mencapai 12-18 bulan, tetapi Roche mendapatkan izin ini dalam waktu enam minggu sejak Februari lalu.
Berdasarkan sumber Roche, hal ini dikarenakan Pemerintah AS yang ingin bertindak cepat mengatasi corona dan juga karena spesialisasi Roche dalam bioteknologi.
Alat tes Roche diklaim mampu melakukan 400.000 tes per minggu dan dapat segera dipasarkan dalam dua minggu ke depan.
Namun, Roche belum mau mengumumkan berapa harga alat tes ini. Pasien dapat datang ke rumah sakit, meminta sampel nasal dan oral diambil, lalu dikirim ke laboratorium terafiliasi untuk mendapatkan hasil. (S-BS/jr)
