34.3 C
Jakarta
Wednesday, August 6, 2025

    Pertumbuhan ekonomi 5,12 persen, sektor properti masih “bleeding”

    Terkait

    PRIORITAS, 6/8/25 (Jakarta): Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12% (year on year/yoy) pada kuartal II-2025, namun sektor properti masih bleeding alias masih berdarah-darah.

    Hanya dua emiten, yaitu PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), yang mencatatkan pertumbuhan laba. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa secara kumulatif, ekonomi tumbuh 4,995% pada semester I-2025.

    Sektor properti menghadapi tantangan berat pada paruh pertama 2025. Tekanan muncul dari deflasi beruntun yang mencerminkan lemahnya permintaan dan daya beli masyarakat yang terus menurun.

    Kelas menengah, yang selama ini menjadi motor utama penjualan rumah dan apartemen, kini mulai menunda keputusan besar seperti membeli properti.

    Kondisi ini memicu banyak emiten properti mencatat penurunan tajam dalam laba bersih. Beberapa bahkan kembali membukukan kerugian.

    Upaya pangkas suku bunga

    Upaya Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga hingga 75 bps menjadi 5,25% belum memberikan dampak positif bagi sektor properti. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga mengalami perlambatan dari 8,9% pada Maret menjadi 7,7% pada Juni 2025.

    Data BPS menunjukkan pertumbuhan sektor real estate tumbuh 3,7% (yoy) pada kuartal II-2025, tetapi perbaikan ini belum tercermin dalam laba perusahaan.

    Dari delapan emiten properti yang merilis laporan keuangan, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat kerugian yang meningkat hampir empat kali lipat, dari Rp27,8 miliar menjadi Rp109 miliar.

    Sementara itu, BEST mengalami kerugian Rp58,5 miliar setelah sebelumnya mencatatkan laba. Hanya PWON dan ASRI yang masih mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan.

    PWON mencetak laba bersih sebesar Rp1,14 triliun, tumbuh 34,23% dari tahun sebelumnya, sedangkan ASRI juga menunjukkan kinerja positif meskipun dalam kondisi pasar yang sulit. (P-Khalied M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini