PRIORITAS, 19/10/2025 (Batam): PT PLN Batam bersama Konsorsium PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Atamora Teknik Makmur, dan PT Sinergi Pratama Sukses (SPS) resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam #1 berkapasitas 120 Megawatt (MW).
Proyek senilai Rp3,35 triliun ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem ketenagalistrikan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) sebagai kawasan industri strategis di Kepulauan Riau.
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, dalam keterangannya menyebut, PLTGU Batam bukan sekadar proyek pembangkit, tetapi fondasi ketahanan energi kawasan industri paling dinamis di luar Jawa.
“Kami bersyukur dapat menggandeng mitra nasional yang berintegritas dan berkompeten. PLTGU Batam akan memperkuat daya saing kawasan industri serta mendukung sektor logistik, manufaktur, dan data center,” ujarnya, Minggu (19/10/25).
PLTGU Batam #1 ditargetkan rampung pada 2028 dan akan menjadi salah satu tulang punggung pasokan listrik Batam dalam jangka panjang.
Sementara itu, Project Sponsor Konsorsium PP–Atamora–SPS, Doliano M Siregar, menegaskan proyek ini mencerminkan kolaborasi nyata antara BUMN dan swasta nasional.
“Kerja sama ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga membangun kepercayaan dan profesionalisme industri nasional,” katanya.
Dengan hadirnya PLTGU Batam #1, PLN Batam berharap ketersediaan listrik yang andal dapat semakin memperkuat posisi Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan industri strategis nasional. (P-Jeff K)
No Comments