26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Perhatian: Cara bernapas melalui hidung atau mulut pengaruhi jantung, otak, dan paru-paru

    Terkait

    PRIORITAS, 28/4/25 (Jakarta): Ternyata, cara kita bernapas, baik melalui hidung atau mulut, dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan kita.

    Dr Jeremy London, ahli bedah jantung, telah menjelaskan perbedaannya dalam sebuah video di media sosial, sebagaimana dilansir Timesofindia, belum lama ini dan dikutip Beritaprioritas.com, Senin (28/4/25) ini. Dalam artikelnya itu, menyajikan ilmu pengetahuan di balik mengapa bernapas melalui hidung jauh lebih baik daripada melalui mulut.

    Ilustrasi seorang wanita sedang tidur. (Dok/Freepik)

    Sebab, mulai dari menenangkan sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung, manfaat bernapas melalui hidung lebih dari sekadar masuknya udara ke dalam paru-paru.

    Aktifkan sistem saraf parasimpatis

    Nah, salah satu keuntungan terbesar bernapas melalui hidung ialah dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis.

    Ini kadang-kadang disebut mode “istirahat dan mencerna” tubuh. Ketika dipicu, sistem ini akan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga menimbulkan perasaan rileks dan tenang.

    Dikatakan, hal ini berbeda dengan sistem saraf simpatik, respons “melawan atau lari”, yang mudah diaktifkan oleh pernapasan melalui mulut.

    Karena itu, melalui pernapasan hidung, seseorang dapat mentransisikan tubuh ke dalam keadaan rileks dan seimbang.

    Tingkatkan produksi oksida nitrat

    Disebutkan, keuntungan penting lainnya dari bernapas melalui hidung ialah stimulasi oksida nitrat. Oksida nitrat merupakan molekul yang dibuat dalam rongga hidung dan hanya ada ketika seseorang bernapas melalui hidung.

    Diketahui, molekul ini penting untuk kesehatan jantung. Ini membuka pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

    Karena itu, sirkulasi yang lebih baik menghasilkan oksigen dan nutrisi dimana diangkut secara lebih efektif ke jaringan. Juga membantu menurunkan tekanan darah.

    Artinya, pernapasan melalui mulut melewatkan fungsi penting ini, sehingga tidak mendapatkan keuntungan alami yang terkait dengan pernapasan melalui hidung.

    Tingkatkan efisiensi oksigen

    Ketika bernapas melalui hidung, tubuh menjadi lebih efektif dalam memanfaatkan oksigen yang dihirup.

    Kemudian, oksigen disaring, diperlambat, dan dipanaskan saat melewati saluran hidung, sehingga memberikan waktu ekstra bagi paru-paru untuk menarik oksigen.

    Melalui peningkatan efisiensi oksigenasi, beban kerja jantung menjadi lebih ringan. Sehingga, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mengalirkan darah beroksigen ke tubuh.

    Kemudian, dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi stres kardiovaskular dan meningkatkan daya tahan serta tingkat energi.

    Saring dan melembabkan udara

    Selanjutnya, hidung juga merupakan penyaring alami. Rambut-rambut kecil dan lendir dalam lubang hidung menangkap debu, alergen, dan agen penyakit sebelum sempat masuk ke paru-paru.

    Di samping menyaring, hidung juga melembabkan udara, sehingga memudahkan sistem pernapasan.

    Namun sebaliknya, bernapas melalui mulut memungkinkan udara kering dan tidak tersaring mengalir langsung ke paru-paru, yang dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

    Karena itu, dengan mengurangi beban pada paru-paru, pernapasan hidung juga secara tidak langsung meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

    Manfaat kardiovaskular secara keseluruhan

    Dengan mempertimbangkan semua hal ini, jelas bernapas melalui hidung merupakan manfaat global untuk sistem kardiovaskular.

    Diketahui, hal ini tidak hanya menurunkan detak jantung dan tekanan darah, tetapi juga menghindari tekanan yang tidak perlu pada jantung serta paru-paru.

    Untuk mereka yang tertarik untuk mengendalikan stres, menjaga kesehatan jantung, atau bahkan mengoptimalkan kinerja olahraga, mengambil pilihan sadar untuk bernapas melalui hidung bisa sangat bermanfaat.

    Tegasnya, bernapas melalui hidung bukanlah kebiasaan kecil, melainkan alat kesehatan yang ampuh.

    Sebagaimana yang dijelaskan oleh Dr Jeremy London, ini memiliki fungsi utama dalam menenangkan tubuh, meningkatkan sirkulasi, membuat oksigen lebih efisien, dan mengurangi ketegangan saat bernapas.

    Karena itu, membuat perubahan kecil pada pernapasan dapat memberikan manfaat jangka panjang pada tubuh dan pikiran. Jadi, lain kali ketika mendapati diri menarik napas dalam-dalam, lakukanlah melalui hidung. Tubuh akan berterima kasih. (P-*r/me)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini