PRIORITAS, 6/10/25 (Paris): Perdana Menteri Perancis mundur lagi. Hal ini membuat jabatan Presiden Emmanuel Macron jadi terancam, karena sudah setahun lebih Perancis berada dalam ketidakpastian.
Perdana Menteri yang menjabat belum satu bulan, Sébastien Lecornu, menyatakan mundur akibat tekanan parlemen.
Lecornu adalah PM ke-5 Perancis yang mengundurkan diri dalam pemerintah Presiden Emmanuel Macron sejak tahun 2022 lalu.
Ia ditunjuk sebagai PM Perancis pada 9 September 2025 lalu, menggantikan François Bayrou yang juga mengundurkan diri.
Sebelumnya ada Elisabet Borne, Gabriel Attal dan Michel Barnier. Ketiganya juga mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Perancis.
Presiden Macron kini berada di garis depan krisis politik yang mengguncang Perancis.
Menurut informasi terbaru yang diperoleh Beritaprioritas.com hari Senin (6/10/25), Presiden Emmanuel Macron hanya mempunyai tiga pilihan untuk melanjutkan pemerintahannya.
Pertama ia dapat menunjuk perdana menteri baru, kedua membubarkan Majelis Nasional, atau ketiga mengumumkan pengunduran dirinya.
Pihak istana Perancis, Élysée, belum memberikan pernyataan apakah akan ada pidato dari Macron yang direncanakan.
Diancam
Perdana Menteri Lecornu, mengundurkan diri hanya 14 jam setelah menunjuk kabinet barunya, setelah sekutu dan musuh mengancam akan menggulingkan pemerintahannya.
Sebenarnya Lecornu sudah berminggu-minggu berkonsultasi dengan berbagai partai politik, dan telah menunjuk para menterinya pada hari Minggu.
Mereka dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pertama mereka pada Senin sore.
Pilihan menteri Lecornu telah dikritik di seluruh spektrum politik, terutama keputusannya untuk mengangkat kembali mantan menteri keuangan Bruno Le Maire untuk bertugas di Kementerian Pertahanan.
Para kritikus mengatakan di bawah kepemimpinannya, defisit publik Prancis melonjak.
Tugas utama Lecornu adalah mengesahkan anggaran karena Perancis menghadapi krisis utang yang besar.
Pada akhir kuartal pertama tahun 2025, utang publik Perancis mencapai € 3,346 triliun ($3,9 triliun), atau 114% dari PDB. Pembayaran utang tetap menjadi pos anggaran utama, yang mencakup sekitar 7% dari belanja negara.
Susunan kabinet baru tersebut telah membuat marah para penentang maupun sekutu, yang menganggapnya terlalu condong ke kanan atau tidak cukup condong ke kanan.
Akhirnya Lecornu menyerahkan pengunduran dirinya kepada Macron pada Senin pagi.
Hal ini menjadikannya kabinet terpendek dalam sejarah Perancis modern dan menjerumuskan negara itu ke dalam krisis politik yang lebih dalam.
Perancis sudah terjerumus dalam krisis politik, dengan tidak ada kelompok yang memegang mayoritas di parlemen yang terpecah belah.
Partai National Rally yang berhaluan kanan ekstrem segera menyerukan pemilihan parlemen dadakan.
Lawan cari untung
Presiden Emmanuel Macron telah menerima pengunduran dirinya. Lecornu menggantikan pendahulunya, François Bayrou, dan menjadi perdana menteri keempat Prancis hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Lecornu mengatakan terpaksa mengundurkan diri karena ia tidak mementingkan diri sendiri. “Dengan cara menunjukkan kerendahan hati, kita harus selalu mengutamakan negara daripada partai”, katanya Lecornu dalam pidato pengunduran dirinya.
Lawan-lawan Presiden Macron segera mencoba mengambil keuntungan dari pengunduran diri PM Lecornu yang mengejutkan itu.
Kelompok sayap kanan ekstrem, National Rally, mendesaknya untuk mengadakan pemilihan umum dadakan atau mengundurkan diri.
“Tidak ada solusi lain. Satu-satunya tindakan bijaksana dalam situasi ini adalah kembali ke tempat pemungutan suara”, kata pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen, merujuk pada pemilihan Presiden Perancis yang baru, seperti dilaporkan France 24.
Guncang pasar saham
Pengunduran diri tersebut mengguncang pasar saham di Perancis. Indeks CAC-40 perusahaan-perusahaan terkemuka Perancis anjlok. Indeks tersebut turun hampir 2% pada penutupan hari Jumat.
Ini menjadikannya indeks dengan kinerja terburuk di Eropa, sementara saham perbankan mendapat tekanan hebat.
BNP Paribas, Societe Generale, dan Credit Agricole turun 4% hingga 5%. Mata uang Euro juga melemah 0,7% hari ini ke $1,1665.
Para menteri yang ditunjuk pada malam sebelumnya mendapati diri mereka dalam situasi aneh, yakni hanya menjadi menteri sementara — yang bertugas hanya untuk mengelola urusan sehari-hari hingga pemerintahan baru terbentuk — bahkan sebelum beberapa dari mereka resmi dilantik.
Menteri ekologi yang baru diangkat kembali, Agnès Pannier-Runacher, menulis di X: “Saya putus asa dengan sirkus ini.”(P-Jeffry W)
No Comments