Tonton Youtube BP

Pentingnya jurnalisme profesional di tengah kacaunya info digital

Armin Mandika
3 Sep 2025 13:06
2 minutes reading

PRIORITAS, 3/9/25 (Jakarta): Di tengah deras dan kacaunya arus informasi di ruang digital, menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, urgensi dari praktik jurnalisme profesional sebagai pilar menjaga kesatuan bangsa sekaligus penjernih informasi. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu (3/9/25)

“Jurnalisme profesional bisa menjadi rumah penjernih informasi. Wartawan yang bekerja menjernihkan informasi, mengembalikan integritas dari informasi yang beredar di tengah kekacauan informasi digital,” kata Nezar dalam keterangannya yang dikonfirmasi, Selasa (2/9/25).

Dikatakan Nezar jurnalisme profesional memiliki pembeda utama dengan konten-konten media sosial yaitu dikerjakan dengan disiplin verifikasi di setiap konten yang akan dipublikasikan.

Menurutnya, verifikasi membuat konten menjadi berkualitas dan hal ini sering kali tidak dimiliki oleh para pembuat konten media sosial yang saat ini bertebaran di ruang digital.

“Kalau ditanya apa kualitas dari sebuah informasi, jawabannya akurasi. Nomor dua akurasi. Nomor tiga juga akurasi. Inilah yang harus kita jaga agar jurnalisme tetap relevan dan dipercaya publik,” ucapnya.

Jurnalis profesional

Sementara itu Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyebutkan jurnalis profesional memiliki peranan signifikan dalam membentuk sejarah bangsa.

Dicontohkannya pentingnya peran pers dalam hal Kemerdekaan Indonesia, kala itu pemberitaan baik surat kabar hingga radio yang dilakukan jurnalis menjadi medium diplomasi Indonesia dan bukti bahwa hasil kerja jurnalis adalah pilar peradaban.

“Kemerdekaan Indonesia diakui dunia bukan hanya karena proklamasi, tetapi karena diplomasi kata-kata yang dibawa wartawan. Pers bukan sekadar pemberi informasi, tetapi pilar peradaban,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Saat era digital yang memiliki arus kekacauan informasi yang kerap menyesatkan masyarakat, Komaruddin mengingatkan kembali tanggung jawab wartawan khususnya di Indonesia.

Dikatanya seperti makanan dan minuman yang disediakan oleh juru masak, maka jurnalis harus bisa menghadirkan informasi yang baik dan berkualitas agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Jika informasinya sehat, masyarakat akan tumbuh kuat. Tapi jika beracun, ia bisa merusak tatanan sosial dan politik. Di sinilah tanggung jawab besar wartawan: menjaga kohesi sosial dan persatuan bangsa dari Aceh sampai Papua,” ungkapnya. (P-*r/AM)

 

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x