25.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025
spot_img

    Pemberontak kuasai Kota Aleppo, militer Suriah rencanakan serangan balik

    Terkait

    PRIORITAS, 1/12/24 (Amman): Konflik di Suriah memasuki fase baru setelah pasukan pemerintah memutuskan mundur dari Kota Aleppo, guna mempersiapkan serangan balik terhadap kelompok pemberontak.

    Pada Minggu (1/12/24), militer Suriah mengumumkan penarikan pasukan dari Aleppo untuk berkumpul dan mengatur kembali unit-unitnya, sebelum tiba dengan bala bantuan untuk melancarkan serangan balik ke kota tersebut. Militer juga mengakui, puluhan tentaranya gugur atau terluka dalam pertempuran di wilayah Aleppo dan Idlib dalam beberapa hari terakhir.

    “Organisasi teroris bersenjata telah melancarkan serangkaian serangan di front Aleppo dan Idlib, pertempuran sengit terjadi di wilayah seluas lebih dari 100 km. Kelompok teroris telah memasuki banyak lokasi di Aleppo,” ujar pihak militer Suriah dalam pengumumannya, seperti dilansir dari beritasatu.com.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris sebelumnya mengatakan, jet tempur Rusia telah mengebom Kota Aleppo untuk pertama kalinya sejak 2016. Serangkaian serangan udara oleh angkatan udara Rusia dan Suriah juga menargetkan kota-kota dan desa-desa yang dikendalikan oleh kelompok anti-Assad, pasukan pemerintah.

    Bom Rusia hantam Kota Aleppo

    Sebuah video yang diunggah di media sosial hari ini, menampilkan sejumlah pria bersenjata, diduga anggota pasukan pemberontak, berbaris di jalan-jalan Kota Aleppo. Tidak lama kemudian, terdengar suara tembakan dan ledakan besar, yang diduga berasal dari bom jet tempur Rusia yang menghantam wilayah tersebut.

    Foto-foto dari lokasi kejadian memperlihatkan banyak korban dari kelompok pria bersenjata serta peralatan mekanis yang terbakar di tempat kejadian.

    Milisi anti-pemerintah Hay’et Tahrir al-Sham (HTS) bersama kelompok sekutunya melancarkan serangan terhadap Kota Aleppo pada Jumat (29/11/24). Serangan besar ini merupakan yang pertama sejak tahun 2016, menandai babak baru dalam konflik berkepanjangan yang telah bertahun-tahun berlangsung di Suriah.

    Sejak melancarkan serangan mendadak pada pagi hari 27 November, HTS dan sekutunya berhasil merebut lebih dari 50 kota serta kawasan permukiman di wilayah utara Suriah. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini