29.6 C
Jakarta
Monday, February 3, 2025
spot_img

    Kesepakatan gencatan senjata: pembebasan tahanan Palestina tercemar kekejaman, sementara sandera Israel dilepas secara bertahap

    Terkait

    SANDERA ISRAEL BEBAS – Foto ini diambil pada Sabtu (1/2/2025) dari publikasi resmi Al Jazeera pada hari yang sama, menunjukkan dua sandera Israel Ofer Calderon (kiri) dan Yarden Bibas (kanan) dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) selama pertukaran tahanan ke-4 pada Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza. 

    PRIORITAS, 3/2/25 (Gaza): Gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah menyebabkan pembebasan sandera dan tahanan, namun kondisi para tahanan yang dibebaskan mencuri perhatian.

    Sebanyak 183 warga Palestina yang dilepaskan dari penjara Israel menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, kelaparan, serta luka fisik seperti memar, patah tulang, dan infeksi.

    Beberapa tahanan tampak dalam kondisi lemah, sementara keluarga mereka juga dihadapkan pada ancaman dari pihak Israel kata kelompok Masyarakat Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.

    Hamas mengutuk perlakuan kejam terhadap tahanan Palestina, menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.

    Di sisi lain, Hamas juga terus membebaskan sandera Israel secara bertahap, termasuk Keith Siegel, warga negara AS, yang baru saja diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional.

    Kesepakatan gencatan senjata ini mencakup pembebasan 33 sandera yang akan ditukar dengan sekitar 1.900 tahanan Palestina seperti dilansir oleh Detiknews.

    Perundingan lanjutan akan dilakukan untuk tahap kedua, yang diperkirakan mencakup pembebasan sandera yang tersisa serta pembahasan mengenai penghentian perang yang lebih permanen. (P-Gio R)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini