30.7 C
Jakarta
Monday, April 28, 2025

    Pembangunan Sekolah Rakyat, Presiden: Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin

    Terkait

    PRIORITAS, 22/3/25 (Jakarta): Pembangunan Sekolah Rakyat merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan di Tanah Air. “Anak orang kurang mampu tidak boleh miskin. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kita harus berdayakan,” ungkap Presiden RI, Prabowo Subianto, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/3/25).

    Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta pada Jumat (21/3/25). Disebutkan, pada tahun 2025 ini akan dibangun 200 sekolah berasrama dengan target seribu siswa per sekolah.

    “Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini. Kita harap segera mulai dengan 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, dan SMA. Ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu,” tutur Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto menekankan, program Sekolah Rakyat bukan sekadar membangun fasilitas pendidikan, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk memberdayakan masyarakat miskin.

    Presiden juga menyampaikan, pemerintah menargetkan 53 Sekolah Rakyat pertama dapat diresmikan dalam tiga bulan ke depan. Menurutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki sejumlah gedung yang bisa segera direnovasi untuk mempercepat realisasi program itu, sementara 147 sekolah lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

    Hilangkan kemiskinan secepat-cepatnya

    Presiden menargetkan pembangunan sekolah rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan demikian dalam lima tahun ke depan setidaknya ada satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, terutama di wilayah dengan kantong-kantong kemiskinan.

    “Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Saya yakin ini bisa kita kerjakan,” kata Presiden Prabowo.

    Dikatakan Presiden, berikutnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, serta Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga, diminta untuk memastikan program itu berjalan sesuai rencana.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo juga menegaskan program Sekolah Rakyat tersebut merupakan bagian dari perjuangan panjang bangsa dalam membangun kesejahteraan rakyat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan serta semangat persatuan dalam menjalankan program pembangunan.

    Diketahui, program Sekolah Rakyat diketahui menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia.

    Dengan konsep pendidikan gratis dan berasrama, lulusan sekolah itu diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menjadi agen perubahan guna mengubah taraf kesejahteraan keluarganya untuk terlepas dari jerat kemiskinan. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini