PRIORITAS, 30/4/25 (Madrid): Sebanyak tujuh orang meninggal akibat adanya pemadaman listrik yang melanda Spanyol dan Portugal.
Meskipun listrik telah pulih di dua negara itu, namun pemerintah setempat masih menyelidiki dampaknya termasuk sejumlah kasus kematian.
“Dua orang tua dan putra dewasa mereka meninggal karena keracunan karbon monoksida, setelah menggunakan generator selama pemadaman listrik yang melanda Spanyol dan Portugal”, demikian laporan media setempat, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Sky News, hari Rabu (30/4/25).
Media Spanyol mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki jasad pasangan lansia berusia 81 dan 77 tahun, dan putra mereka yang berusia 56 tahun di rumah mereka di Taboadela, sebuah kota di wilayah barat laut Galicia.
Salah satu korban dilaporkan mengalami masalah pernapasan dan terkadang memerlukan bantuan pernapasan.
Sebuah insiden terpisah, seorang pria berusia 52 tahun tewas di lingkungan Carabanchel, Madrid, setelah kebakaran di sebuah blok apartemen sekitar pukul 10 malam (2000 GMT) pada hari Senin.
Sebanyak 13 orang lainnya dirawat, karena menghirup asap. Kebakaran tersebut diyakini bermula dari lilin yang digunakan untuk penerangan selama pemadaman listrik.
Kasus tiga kematian lain, juga terkait dengan pemadaman listrik, terjadi pada hari Senin di Galicia.
Di Ferrol, seorang pria berusia 59 tahun ditemukan meninggal. Seorang pria berusia 80 tahun meninggal di Betanzos, sementara seorang pria berusia 86 tahun meninggal di Dumbria.
Pemadaman listrik besar-besaran terjadi pada hari Senin siang di Spanyol dan Portugal, dan penyebabnya masih dalam penyelidikan.
Perdana Menteri Pedro Sanchez telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya dan mencegah insiden di masa mendatang.(P-Jeffry W)