Tonton Youtube BP

Pegolf cantik dan jurnalis Emma Tiglao dari Filipina, Miss Grand International 2025

Rebecca Wilhelmina T
20 Oct 2025 23:50
4 minutes reading

PRIORITAS, 20/10/25 (Manila): Warga Filipina menyaksikan siaran langsung kontes kecantikan Miss Grand International 2025 yang disiarkan dari MGI Hall di Bangkok, Thailand, Sabtu (18/10/25). Mereka bersorak gembira ketika kontestan Filipina, Emma Mary Tiglao, dinyatakan sebagai pemenang, menyisihkan peserta tuan rumah Thailand, Sarunrat Puagpipat, yang harus puas di posisi 1st Runner-up.

Dalam event ini, Indonesia diwakili Vina Anggi Sitorus. Ia tampil memukau dengan kostum nasional bertema “Nyi Roro Kidul, Ratu Laut Selatan” rancangan Welly Winald. Meski gagal bersaing di kategori utama, Vina berhasil membawa pulang gelar Grand Fan Vote, menyisihkan kontestan dari Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.

Seperti dilaporkan rappler.com, keberhasilan Emma Mary Tiglao meraih gelar Miss Grand International (MGI) 2025, sampai Senin (20/10/25) masih menjadi pembicaraan hangat  warga Filipina, terutama para fashionista di kota-kota besar.

Emma Mary Tiglao, ‘the winner’. (Courtesy: MGI)

Pegolf cantik asal Provinsi Kapampangan atau Pampanga, Filipina Tengah, ini mengalahkan 76 kandidat lain yang bersaing memperebutkan gelar. Emma yang juga berprofesi sebagai jurnalis televisi, meraih penghargaan lainnya yaitu Country’s Power of the Year, yang menempatkannya di 22 besar.

Kemenangan Emma memastikan kemenangan Filipina di kontes kecantikan global yang sama untuk kedua kalinya, menyusul pendahulunya, CJ Opiaza dari Zambales, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Kapampangan.

CJ Opiaza, yang awalnya meraih posisi 1st Runner-up, dianugerahi mahkota setelah Miss Grand International 2024, Rachel Gupta dari India, mengundurkan diri karena terbentur peraturan organisasi MGI.

‘From Philippines to Philippines’, dari Miss Grand International 2024 CJ Opiaza asal Filipina ke Miss Grand International 2025 Emma Mary Tiglao yang juga asal Filipina. (Courtesy: MGI)

Penampilan memukau

Selama babak pidato, di mana setiap kandidat diberi ruang untuk menyampaikan advokasi mereka, Emma berbicara dengan penuh semangat. “Sebagai seorang jurnalis, hati saya pedih melihat negara saya dilanda korupsi, melihat banyaknya nyawa yang hilang akibat gempa bumi dan topan,” ujarnya.

“Kita tidak dilahirkan dalam ketakutan, melainkan untuk berharap, untuk mencintai, dan untuk hidup dalam damai,”lanjutnya. “Perdamaian dimulai ketika orang tua mengajarkan kasih sayang kepada anak-anak, para pemimpin mewujudkan kerendahan hati, dan kaum muda menemukan tujuan mereka,”ungkapnya. “Jadikan kasih sebagai suara agung perdamaian,”ujarnya lagi.

Pada segmen gaun malam, Emma mengenakan gaun oranye dan emas yang memukau dengan korset berkilauan yang dipadukan dengan jubah berbulu yang senada dan menyapu.

Penampilannya mengingatkan pada penampilan sebelumnya yang mengenakan tudung, tetapi kali ini ia memancarkan sosok burung phoenix — melambangkan kekuatan dan transformasi — sebuah kreasi Rian Fernandez yang pantas untuk seorang ratu.

Hidup di dunia yang damai

Emma Mary Tiglao dalam tiga penampilan berbeda di ajang Miss Grand International 2025: Mengenakan gaun backless, busana tradisional Filipina, dan gaun sexy. (Courtesy: MGI)

Pada segmen tanya jawab, lima kandidat teratas ditanyai pertanyaan: “Penipu adalah ancaman daring, suatu bentuk peperangan, yang seringkali terkait dengan perdagangan manusia yang berdampak global. Negara-negara seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melancarkan tindakan keras. Hukuman apa yang menurut Anda dapat membantu menghentikan operasi-operasi ini?”

Emma menjawab, “Sebagai seseorang yang melaporkan kisah-kisah semacam ini, saya sungguh ingin menggunakan kekuatan keseimbangan — kita semua, untuk dididik dan disadarkan agar tidak tertipu, dan bantuan pemerintah, untuk memperkuat sistem peradilan mereka — agar para penipu dipenjara, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.

“Karena suatu hari nanti, saya berharap kita akan hidup di dunia yang damai di mana tidak seorang pun boleh menipu hanya untuk bertahan hidup,” tambahnya. Usianya yang sekarang sudah memasuki 30 tahun, tampaknya tak berpengaruh pada penampilannya. Ia memang tampak jauh lebih muda dari usianya. Sebaliknya, ia terkesan begitu matang menyampaikan jawaban atas pertanyaan juri.

Emma tidak asing dengan sorotan, sebagai model, pembawa acara TV, dan veteran kontes kecantikan yang pernah mewakili Filipina di Miss Intercontinental 2019, dan berhasil masuk 20 besar.

Dalam usia 30 tahun, Emma Mary Tiglao tetap tampil menawan. (Courtesy: MGI)

Ia dinobatkan sebagai Miss Grand International Philippines tahun ini, tepatnya pada 24 Agustus 2025, di SM Mall of Asia Arena di Pasay City, Manila, dan berhak mewakili negaranya berlaga di final Miss Grand International 2025 di Bangkok.

Miss Grand International 2025 adalah edisi ke-13 dari kontes kecantikan ini, yang pertama kali diadakan pada tahun 2013. Kontes kecantikan ini dikelola oleh MGI PCL, organisasi yang didirikan pada tahun yang sama oleh Nawat Itsaragrisil. (P-rwt)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x