26.3 C
Jakarta
Saturday, September 7, 2024

    Pebulu tangkis China kolaps dan meninggal dunia saat tanding di BAJC Yogyakarta

    Terkait

    PRIORITAS, 1/7/24 (Yogyakarta):  Pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding 
    di kejuaraan Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 yang digelar di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

    Zhang  Zhi Jie saat itu

    sedang melawan pemain Jepang Kazuma Kawano. Zhi Jie tiba-tiba saja terjatuh dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya pingsan. Dokter turnamen dan tim medis akhirnya ke tengah lapangan setelah Zhi mengalami kejang beberapa saat.

    Zhi langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong. Zhi meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.

    Dikutip dari beritasatu.com, dalam video yang beredar di media sosial, saat melakoni gim pertama babak penyisihan nomor tim, Zhi Jie tiba-tiba saja terjatuh dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya pingsan. Dokter turnamen dan tim medis akhirnya ke tengah lapangan setelah Zhi mengalami kejang beberapa saat.

    Zhi langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong. Zhi meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.

    Penanganan tim medis saat Zhi Jie baru mengalami kejang-kejang mendapat banyak sorotan dari warganet. Mereka menilai dokter turnamen dan tim medis bergerak sangat lamban. Mereka juga mempertanyakan mengapa tim medis harus menunggu instruksi wasit.

    “BWF harus tanggung jawab. Walaupun kematian itu takdir, tetapi dilihat dari penanganannya, lama bangat. Beberapa detik itu sangat berharga lo, kenapa tim medis pas dia pingsan enggak langsung lari ke lapangan? Kenapa harus nunggu umpire buat nentuin dahulu apakah medis bisa masuk?” tulis akun @zimzalabimc di platform X, Senin (1/7/2024).

    “Aku bingung prosedur penanganannya, kenapa waktu kejang enggak langsung ditolong,” tanya akun @ivooaldriana_.

    “BWF harus revisi regulasinya sih soalnya jelek banget. Pemain sudah collapse gitu yang nolong lama bangat. Kasih wasit lonceng atau tombol kek untuk keadaan darurat kayak gitu, jangan cuma angkat tangan saja, enggak efektif. Sayang, dunia badminton kehilangan atlet muda berbakat,” tulisnya.

    “Tim medis mungkin kaget ya, enggak pernah mengira bakalan ada pemain yang kolaps di lapangan, jadi bingung penanganannya harus gimana,” tambah akun @AFamin_.

    BAC dan PBSI belasungkawa

    Pihak Badminton Asia dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam pernyataan resminya menyampaikan turut berdukacita kepada orang tua Zhang, keluarga, dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA) atas meninggalnya Zhang Zhi Jie yang baru berusia 17 tahun.

    “Dunia bulu tangkis kehilangan pemain berbakat,” tulis PBSI. (P-/BS/wr)—- foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini