30.8 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Paus Fransiskus terserang sesak napas lagi

    Terkait

    PRIORITAS, 4/3/25 (Vatikan): Paus Fransiskus kembali mendapat dua kali serangan sesak napas, Senin sore (3/3/25) waktu Roma atau Selasa waktu Indonesia. Kondisi sulit bernapas ini, terjadi hanya empat hari setelah Paus Fransiskus terserang bronkospasme (sesak napas), Jumat malam 28 Februari 2025 lalu.

    “Hari ini, Bapa Suci menderita dua episode gagal napas akut, yang disebabkan oleh penumpukan lendir endobronkial yang signifikan dan akibat bronkospasme. Oleh karena itu, dilakukan dua bronkoskopi, dengan kebutuhan untuk mengeluarkan sekresi yang besar”, kata Kantor Tahta Suci Vatikan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Vatican News hari Selasa (4/3/25).

    Menurut Vatikan,  Paus Fransiskus harus menjalani dua kali bronkoskopi (penyedotan dari paru-paru) setelah ia mengalami dua episode gagal napas akut. “Penerapan Bronkoskopi dilakukan ketika diperlukan aspirasi sekresi yang banyak dan pemakaian ventilasi mekanis noninvasif dilanjutkan pada sore hari.”

    Vatikan juga mengatakan setelah episode serangan sesak napas tersebut, tim medis masih terus memonitor kondisi klinis Paus Fransiskus. “Masih tetap waspada, berorientasi, dan kooperatif setiap saat”, tambah Vatikan.

    Menurut Kantor Pers Tahta Suci, meskipun kondisi Paus Fransiskus sudah kembali stabil, tapi tim dokter tetap menyarankan untuk tetap memakai peralatan bantu bernapas. “Pada sore hari, ventilasi mekanis non-invasif dilanjutkan”, jelasnya.

    Hasil tes darah Paus Fransiskus tidak berubah, dan menunjukkan ia tidak mengalami leukositosis (jumlah sel darah putih yang tinggi). Hal ini menunjukkan tidak ada infeksi baru, dan penumpukan lendir hanyalah akibat dari pneumonia yang diderita Paus Fransiskus sebelumnya.

    Penyebab kedua serangan hari ini adalah reaksi bronkus (paru-paru) yang berusaha mengeluarkan lendir yang terkumpul untuk menghilangkan bakteri. Oleh karena itu, kondisi klinis Paus Fransiskus masih kompleks dan krisis lebih lanjut seperti yang terjadi ini masih mungkin terjadi lagi.

     Sampai hari Selasa ini, Paus Fransiskus sudah 17 hari mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Agostino Gemelli Roma. Ia mulai  dirawat pada hari Jumat, 14 Februari, untuk menjalani pengujian dan perawatan bronkitis, namun dalam beberapa hari berkembang menjadi Pnumonia Bilateral (Ganda). (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini