Empat kuda kebanggaan Sulawesi Utara, namun salah satunya yaitu “Milord” tewas saat bertabrakan dengan kuda lain tanpa joki di arena balap kuda Jateng Derby 2025.
PRIORITAS, 20/2/25 (Manado): Para pecinta olahraga berkuda di Sulawesi Utara baru saja berduka dengan tewasnya salah satu kuda kebanggaan, yaitu “Milord”. Kuda pacu ini tewas saat bertabrakan dengan kuda tanpa joki pada saat berkompetisi di arena balap kuda di Jateng Derby 2025 Minggu (16/2/25) lalu.
Kebanggaan olahraga berkuda Sulut memang bukan hanya dari joki dan pelatihnya, tapi juga dari peternakannya, dan itu sudah terbukti hingga saat ini.
Dikutip dari laman Facebook “Pacuan Kuda Tompaso, Sulawesi Utara”, informasi diterima Beritaprioritas.com Kamis (20/2/25), “Top 3” teratas kuda pacu Indonesia saat ini ialah:
– King of Istana
– Bintang Maja
– Triple SS
Penikmat kuda Indonesia mana yang tidak kenal dengan tiga kuda ini? Mereka bertiga berasal dari peternak Sulut dan sudah menorehkan prestasi-prestasi nasional.
Pertama, “King of Istana”, peternak Mario Bahar Bendang stable (Pinabetengan, Tompaso) baru-baru ini di Jateng Derby juara 1 di kelas Terbuka 2000m.
Kuda ini juga memecahkan mitos masyarakat Sumbar, Sawahlunto yaitu dengan menjuarai Sawahlunto Derby di Sumbar (mitosnya kalau kuda di luar Sumbar tidak bisa menang di Sawahlunto Derby).
King of Istana sekarang ini merupakan ranking 1 Indonesia di kelompok ketinggian. Desember mengalahkan Bintang Maja, Januari mengalahkan Queen Thalasa (kuda top juga). Februari ini mengalahkan Triple SS.
Kedua, “Bintang Maja”, peternak Hein Rori (Tompaso 2, Tompaso Barat) baru-baru ini di Jateng Derby juara 1 di kelas Terbuka Sprint 1300m.
Bintang Maja juga berhasil juara 1 di PON 2024 dikelas B. Prestasi cemerlang Bintang Maja ualah juara 1 di Kejurnas 2023 kelas B, dan puncaknya ialah Bintang Maja jadi pemenang Indonesia Derby 2023
Ketiga, “Triple SS”, peternak Prima Sion stable (Touure, Tompaso Barat). Baru-baru ini di Jateng Derby juara 2 di kelas Terbuka 2000m (juara 1 nya King of Istana).
Desember kemarin Triple SS membuat kejutan dengan juara 1 mengalahkan kuda kuat yaitu Queen Thalasa di Piala Kawilarang.
Triple SS juga pernah juara 1 di Piala Tiga Mahkota seri 2 2024 kelas A 2000m. Triple SS bisa dikatakan juara bayangan yang dimana rata-rata race-nya hanya juara 2 dan 3.
Walaupun sudah bukan kepemilikan stable Sulut tapi kebanggaan ini masih melekat.
Terkait insiden tewasnya “Milord”
Sederet fakta terkait insiden yang menyebabkan kuda terbaik Sulawesi Utara, Milord tewas di Jateng Derby 2025.
‘Milord’ tewas di arena balap setelah bertabrakan dengan kuda lainnya. Ini menjadi kabar duka bagi dunia olahraga berkuda Sulawesi Utara. Dimana, salah satu kuda terbaik Sulawesi Utara, Milord tewas saat final Indonesia Jateng Derby 2025 di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Salatiga, Jateng, Minggu (16/2/2025) sore.
Dikutip dari Tribun Manado, Milord turun di kelas paling bergengsi, 3 Tahun Derby Divisi I 1600 meter. Insiden yang menewaskan Milord terjadi di trek lurus 400 meter terakhir.
Saat memimpin tinggal beberapa meter dari finish, Milord yang start dari gate 3 ditabrak Kuda Salvator Minang dimana lari berlawanan arah tanpa joki.
Tak pelak menyambar Milord yang sedang dalam pertarungan menuju garis finish.
Salvator yang dikendarai Joki Yanni Rondonuwu jatuh di tikungan pertama. Sesudah jatuh, kuda ini sempat ikut iringan kuda lain namun tiba-tiba berbalik arah.
Puncaknya, terjadi tabrakan dengan Milord yang tengah memimpin di trek lurus jelang finish.
Belakangan panitia Jateng Derby memutuskan hasil final kelas 3 Tahun Derby Divisi 1.600 meter ini batal. Tidak ada juara di kelas ini.
Akibat insiden tabrakan ini, kuda Milord dan Salvator Minang tewas di tempat. (P-Jeffry P)
