Jakarta, 19/1/23 (SOLUSSInews.com) – Nova Rumondor, salah satu aktivis perempuan yang peduli kawasan timur Indonesia menyambut gembira fokus anggaran RAPBN 2023 Presiden Jokowi yang direncanakan Rp3.041,7 triliun yang meliputi belanja Pusat dan Daerah, dimana antara lain fokusnya untuk reformasi sistem kesehatan, serta percepatan penurunan ‘stunting’.
Ketua Umum Komite Suara Perempuan Indonesia (KSPI) ini mengatakan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, angka prevalensi ‘stunting’ di Provinsi Papua 29,5 persen dan berada di atas rata-rata nasional, dan khusus di Kabupaten Merauke Propinsi Papua Selatan saja yang sekarang jadi Provinsi sendiri bersama Kabupaten Boven Digoel, Mappi, dan Asmat mengalami peningkatan hingga mencapai 21,4 persen.
“Karena itu, saya berharap pemerintah pusat segera turun tangan khususnya dalam kucuran biaya agar Posyandu-posyandu dapat segera aktif beroperasi lagi seperti sebelum pandemi Covid-19,” tegasnya pada keterangannya. Sabtu, (14/1/23) lalu.
Kader-kader Posyandu harus dilatih kembali setelah masa pandemi sempat berhenti akibat PPKM serta dibekali dengan sinyal telepon selular yang memadai sehingga mudah Komunikasi di masyarakat.
Jadi prioritas
Disebut Nova, kaum perempuan, ibu-ibu dan anak-anak harus menjadi prioritas utama negara sesuai perintah Konstitusi. Dan anak-anak lah yang akan mengisi kemerdekaan ini di masa mendatang.
“Apalagi Papua Selatan dan beberapa provinsi Papua yang baru dimekarkan lainnya merupakan provinsi baru, harus didorong agar semakin mandiri dan dapat mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera yang sejak Indonesia merdeka sudah menjadi provinsi,” demikian Nova Rumondor, seperti dilansir ‘Jurnal Global’. (S-JG/jr)