London, 9/12/20 (SOLUSSInews.com) – Sudah berusia 90 tahun, Margaret Keenan, menjadi orang pertama di Inggris dan di dunia yang melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19). Vaksin buatan Pfizer dan BioNTech yang dibeli Inggris telah merampungkan uji klinis secara resmi, Selasa (8/12/20) lalu.
Mantan asisten sebuah toko perhiasan itu melakukan vaksinasi di sebuah rumah sakit di Coventry, Inggris tengah.
“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19,” kata Keenan.
“Itu artinya saya akhirnya bisa berharap untuk segera menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di tahun baru setelah saya tinggal sendiri hampir sepanjang tahun 2020,” paparnya menambahkan.
Lihat juga: |
Nenek dari empat cucu tersebut pun membujuk orang-orang yang ragu untuk melakukan vaksinasi.
“Saran saya kepada orang-orang yang ditawarkan vaksin, ambil saja, lakukan saja, jika saya bisa divaksinasi pada usia 90 tahun maka Anda juga bisa divaksinasi!” kata Keenan.
Cahaya di ujung terowongan
Petugas medis yang melakukan vaksinasi terhadap Keenan ialah May Parsons, seorang perawat yang berasal dari Filipina.
Parsons telah bekerja untuk Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) selama lebih dari 24 tahun.
“Beberapa bulan terakhir sangat berat bagi kami semua yang bekerja di NHS. Tapi sekarang, setelah ada vaksin, rasanya ada cahaya di ujung terowongan,” ujar Parsons seperti dilansir New York Times.
Inggris menjadi negara perdana yang memulai vaksinasi corona di seluruh negeri. Inggris juga menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin corona dari Pfizer/BioNTech.
Lihat juga: |
Vaksinasi dijadwalkan akan berlangsung di seluruh Inggris, Wales, dan Skotlandia. Sementara itu, Irlandia Utara dijadwalkan akan memulai vaksinasi corona dalam beberapa hari ke depan.
Eefektifitas hingga 95 persen
Wakil Kepala Eksekutif NHS Providers, Saffron Cordery, mengatakan 50 rumah sakit di seluruh Inggris telah menerima alokasi vaksin Pfizer/BioNTech.
Inggris diperkirakan akan menerima empat juta vaksin Pfizer/BioNTech hingga akhir tahun ini. Vaksin tersebut memiliki efektifitas hingga 95 persen.
Sementara itu, sejauh ini, Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech yang cukup untuk vaksinasi setidaknya 20 juta warga atau sepertiga populasi. Demikian CNBC Indonesia. (S-CNBC/jr)