PRIORITAS, 9/3/25 (Jakarta): Menjelang perayaan Idulfitri, tradisi mudik menjadi momen yang dinantikan banyak perantau untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Selain itu, ada juga ritual tahunan pulang kampung dengan berbagai jenis sarana transportasi, termasuk menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan tidak hanya lancar tetapi juga minim risiko. Faktor keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi waktu menjadi aspek penting yang harus diperhatikan setiap pemudik.
Kondisi jalan yang padat, cuaca yang tidak menentu, serta faktor kelelahan menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan mudik. Makanya, pemudik harus memiliki strategi yang tepat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di jalan.
Berikut tips yang bisa diterapkan oleh para pemudik agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, yaitu:
- Cek kendaraan sebelum berangkat. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin, termasuk pengecekan mesin, rem, oli, tekanan ban, serta kelistrikan kendaraan.
- Manfaatkan teknologi dan aplikasi navigasi. Gunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini dan memilih jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
- Atur waktu keberangkatan dengan bijak. Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum Lebaran. Pilih waktu keberangkatan yang lebih fleksibel untuk mengurangi risiko terjebak macet.
- Siapkan bekal dan kebutuhan darurat. Bawalah makanan ringan, air minum, obat-obatan, serta perlengkapan darurat seperti senter dan ban cadangan untuk mengantisipasi kondisi tak terduga.
- Gunakan moda transportasi yang tepat. Jika menggunakan transportasi umum, pastikan untuk membeli tiket jauh-jauh hari dan memilih layanan resmi agar terhindar dari penipuan atau calo.
Dengan persiapan yang matang dan penerapan tips di atas, perjalanan mudik bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan! (P-*r/Zamir A)