PRIORITAS, 3/7/25 (Jakarta): Microsoft kembali melakukan PHK besar-besaran, kali ini menyasar divisi gaming, terutama tim Xbox. Langkah ini bagian dari efisiensi biaya di perusahaan teknologi global tersebut.
Perusahaan mengumumkan pemangkasan sekitar 9.000 karyawan, menambah gelombang PHK musim panas lalu yang telah menurunkan 3 persen tenaga kerja global.
Divisi King di Stockholm, pengembang “Candy Crush”, memecat sekitar 10 persen staf—sekitar 200 orang. Beberapa kantor game di Eropa juga terdampak, sementara unit AS masih menunggu pemberitahuan selanjutnya.
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, menyampaikan melalui email pemangkasan terjadi meski jumlah pemain dan waktu bermain terus tumbuh. Ia menegaskan platform, perangkat keras, roadmap game saat ini berada dalam kondisi kuat.
Sebagai dampak PHK, Microsoft membatalkan proyek besar seperti “Everwild” dari Rare dan reboot “Perfect Dark” dari studio The Initiative. Studio itu juga akan ditutup.
Matt Booty, Kepala Xbox Game Studios, menegaskan keputusan ini berat pengguna karena sudah melibatkan pengerahan bertahun-tahun oleh tim pengembang.
Merupakan gelombang yang keempat
Gelombang PHK ini merupakan yang keempat dalam 18 bulan terakhir. Pada tahun lalu, Microsoft menyingkirkan hampir 2.000 tenaga kerja di Xbox, Activision Blizzard, serta menutup tiga studio ZeniMax yang diakuisisi pada 2021.
PHK industri game global juga meningkat, tercatat sekitar 11 persen pengembang kehilangan pekerjaan sepanjang 2024. Sementara itu, Microsoft mengumumkan laba bersih lebih dari US$25 miliar pada kuartal terakhir.
Microsoft menyatakan terus melakukan restrukturisasi organisasi dan tenaga kerja sesuai kebutuhan guna memposisikan perusahaan dan tim agar sukses di pasar yang dinamis. (P-*r/Zamir Ambia)
No Comments