Menteri Desa PDT dorong peran BUMDes untuk kurangi angka kemiskinan

PRIORITAS, 5/2/25 (Jakarta): Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendorong para kepala daerah untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan pendapatan rumah tangga guna menekan angka kemiskinan di desa.

Read Also

Gunung tertinggi di Jawa Semeru erupsi , masyarakat diimbau  menjauh delapan kilometer dari puncak

03 Dec 2024

Mendes PDT Yandri, didampingi Wamendes PDT Ariza Patria, menyampaikan hal ini saat menerima audiensi Gubernur Jawa Tengah terpilih 2024-2029, Ahmad Luthfi, di kantor Kemendesa PDT, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/25).

“Jadi BUM Des di Jawa Tengah ini bagus-bagus. Mereka menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi di desa,” ucap Menteri Yandri.

“Saya berharap sinergi antara Kemendesa PDT dan Jawa Tengah terus berjalan. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik bagi desa-desa di Indonesia,” tambahnya.

Read Also

PLN imbau warga pasang bendera jaga jarak aman dari jaringan listrik

11 Aug 2025

Menyediakan peluang bisnis

Selanjutnya, Mendes menekankan BUMDes berperan dalam menarik investasi ke desa. Dengan menyediakan peluang bisnis yang menguntungkan, BUMDes dapat menarik investor dari luar daerah untuk mengembangkan usaha.

Untuk mempercepat akses BUMDes, Mendes Yandri telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Hukum guna mempercepat legalisasi badan hukumnya.

“Saya juga sudah MoU dengan Kementerian Hukum Pak Gub. Jadi nanti jika ada BUM Des yang belum punya badan hukum, nanti bisa dipercepat, Pak.” kata Mendes Yandri.

Ahmad Luthfi akan menelusuri desa-desa yang membutuhkan perhatian Kementerian Desa dan mengapresiasi usulan Mendes tentang pemanfaatan BUMDes sebagai penggerak ekonomi.

Memperluas peluang ekonomi

Mantan Kapolda Jateng itu berharap BUMDes tak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperluas peluang ekonomi bagi warga.

Dengan begitu, perekonomian desa terus berkembang, sementara standar hidup masyarakat meningkat signifikan.

“Kami akan turun langsung ke desa-desa. Saya harap Menteri Desa juga kunjungan ke Jateng, sebab kami tidak punya petunjuk database khusus terkait status desa,” ujarnya. (P-Zamir)