Foto ilustrasi jalan tol Jakarta. (Dok/Ist)
PRIORITAS, 14/4/25 (Jakarta): Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan, turunnya jumlah pemudik pada Lebaran 2025, yang tercatat menurun sebesar 4,6 persen, bukan disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang sedang melemah.
“Kami melihat penurunannya hanya sebesar 4,6 persen. Saya rasa akan terlalu too early (terlalu awal) untuk jump to conclusion (menyimpulkan) kalau itu indikasi bahwa ekonomi melemah, karena angkanya masih single digit,” ucap Dudy Purwagandhi dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (13/4/25).
Dudy menambahkan, total pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia selama masa angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, mencapai 358.211.415 orang.
“Khusus jumlah pemudik menyentuh 154.623.632 orang. Memang angka ini ada penurunan 4,69 persen dari realisasi pemudik 2024 yang mencapai 162,2 juta orang,” kata Dudy.
Pemudik sebanyak 146,67 juta
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksikan sebanyak 146,67 juta pemudik pada Lebaran 2025. Namun, ia mengklaim realisasi tahun ini justru lebih banyak 5,6 persen dari survei awal yang dilakukan pemerintah.
“Tugas saya adalah bagaimana mengantarkan para masyarakat itu pulang kampung dan juga kembali dengan aman dan nyaman. Saya mencatat bahwa terjadi penurunan (jumlah pemudik), tapi jumlahnya hanya sekitar 4,6 persen,” imbuh Menhub Dudy. (P-r*/Zamir A)
