PRIORITAS, 2/11/24 (Washington): Menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian, dan untuk mendukung pertahanan Israel, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin memerintahkan pengiriman aset militer modern tambahan ke Timur Tengah.
“Menhan menginstruksikan pengerahan kapal perusak pertahanan rudal balistik tambahan, skuadron jet tempur, pesawat tanker, serta beberapa pesawat pengebom jarak jauh B-52 milik Angkatan Udara AS,” jelas Juru Bicara Pentagon, Pat Ryder, dalam pernyataannya dilansir Antara, Sabtu (2/11/24).
Disebutkan, langkah ini diambil untuk memastikan komitmen pemerintah dalam melindungi warga dan pasukan AS di Timur Tengah. Selain itu, mendukung pertahanan Israel serta menurunkan ketegangan melalui upaya pencegahan dan diplomasi.
“Pasukan tambahan tersebut diharapkan tiba dalam beberapa bulan mendatang bersamaan keberangkatan kelompok serang kapal induk USS Abraham Lincoln,” kata juru bicara itu.
Dilaporkan, pernyataan ini dirilis di tengah informasi media yang mengindikasikan Iran bersiap menyerang Israel dari Irak dalam beberapa hari ke depan.
Disebutkan, serangan itu kemungkinan sebelum Pilpres AS pada 5 November.
“Langkah tersebut juga melanjutkan keputusan baru-baru ini untuk menempatkan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Israel dan memperkuat kesiagaan grup Ekspedisi Marinir Amfibi (ARG/MEU) di Mediterania Timur,” ujar Pat Ryder. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa