PRIORITAS, 14/7/25 (London): Unggulan ke-8 Veronika Kudermetova dan Elise Mertens menjadi juara ganda putri Wimbledon 2025 setelah final yang menegangkan di centre court pada Minggu (13/7/25).
Kudermetova dan Mertens berjuang keras mengalahkan unggulan ke-4 Hsieh Su-wei dan Jelena Ostapenko 3-6, 6-2, 6-4 dalam pertandingan seru dan dramatis berdurasi 2 jam 23 menit untuk merebut trofi juara.
Pasangan Kudermetova dan Mertens kembali bangkit setelah berjuang untuk menyamakan kedudukan menjadi satu set. Kudermetova dan Mertens tertinggal 4-2 di set ketiga – tetapi mereka memenangkan empat game berikutnya untuk mengangkat trofi juara.
“Rasanya luar biasa,” kata Mertens dalam konferensi pers sang juara. “Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada memenangkan The Championships. Pertandingan hari ini sangat ketat. Saya sangat senang kami berhasil mengonversi match point pertama kami. Jadi, ya, dua orang yang bahagia,” ujar Mertens.
Ini adalah kemenangan besar bagi Kudermetova – ia adalah satu-satunya pemain dari keempatnya yang belum pernah memenangkan gelar ganda Grand Slam. Kini ia bergabung dalam daftar tersebut, empat tahun setelah gagal mengonversi dua poin kejuaraan di final ganda Wimbledon 2021.
“Untuk saat ini, maksud saya, saat ini, (saya) tidak merasa bahwa saya adalah juara Wimbledon di nomor ganda,” kata Kudermetova dalam nada bergurau, “Mungkin malam ini atau besok saya akan menyadarinya.”
“Ketika saya menyelesaikan pertandingan, sungguh, rasanya sangat emosional. Saya bahkan mulai menangis sedikit, tetapi kemudian saya melihat Elise. Dia menangis, (jadi) oke, saya harus menahan emosi saya!”
Sebagai juara ganda putri Wimbledon 2025, sama dengan ganda putra, Kudermetova dan Mertens berhak atas hadiah uang sebesar 680.000 poundsterling, setara dengan Rp14 miliar.
Kejuaraan Grand Slam Wimbledon 2025 sudah menyelesaikan seluruh pertandingan dalam semua partai dengan ganda putri kemudian tunggal putra diselesaikan pada Minggu (13/7/25). Seperti diberitakan sebelumnya, tunggal putra dimenangkan Jannik Sinner.
Sedangkan pada Sabtu sebelumnya telah dirampungkan partai ganda putra dan tunggal putri. Ganda putra dimenangkan pasangan tuan rumah Inggris, Julian Cash dan Lloyd Glasspool, sedangkan di sektor tunggal putri Iga Swiatek asal Polandia keluar sebagai juara.
Verbeek-Siniakova berhasil menghempaskan Salisbury-Stefani dengan skor 7-6(3), 7-6(3). Hadiah untuk ganda campuran paling rendah di antara partai lainnya, yaitu 135.000 poundsterling atau sekitar Rp2,9 miliar. (P-ht)
