PRIORITAS, 4/4/25 (Melanguane-Talaud, Sulut): Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Fransiscus E Manumpil, melaporkan kesiapan kabupaten itu dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU), 9 April mendatang. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Jumat (4/4/25) ini.
Sebagaimana diketahui, dalam Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (3/4/25), Manumpil mengungkapkan semua persiapan sudah pada tahap final.
Rapat secara virtual ini dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr Ribka Haluk dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta aparat keamanan dari TNI dan Polri.
Dalam laporannya, Pj Bupati Talaud menegaskan, persiapan PSU di wilayahnya itu, berupa Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung operasional KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri telah terealisasi. Ia memastikan seluruh instansi terkait dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.
Berlangsung di Kecamatan Esang
PSU di Kabupaten Kepulauan Talaud dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Esang. Proses pemungutan suara akan dilaksanakan di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di delapan desa, dengan total 3.007 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, sebanyak 63 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dilantik dan mendapatkan bimbingan teknis guna meningkatkan kompetensi serta profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas.
Pj Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan PSU berjalan dengan aman, damai, dan transparan. Ia menyampaikan koordinasi intensif telah dilakukan bersama penyelenggara pemilu dan aparat keamanan guna menjamin kelancaran setiap tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pada kesempatan tersebut Kemendagri menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan daerah dalam menghadapi PSU serta menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan.
Sinergi ini dinilai krusial dalam menjaga integritas demokrasi serta memastikan legitimasi hasil pemilihan di Kabupaten Kepulauan Talaud. (P-Deky G)