PRIORITAS, 10/8/25 (Depok): Warga Cinere, Depok, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperlebar jalan dan memasang lampu lalu lintas di titik kemacetan Mega Cinere.
Usulan ini disampaikan pada Minggu (10/8/25) untuk mengatasi macet yang kerap terjadi di perempatan utama kawasan tersebut. Pemerintah setempat menyatakan akan mengkaji permintaan itu sebelum memutuskan realisasi.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah memastikan masukan warga masuk dalam prioritas pembahasan teknis.
“Ya udah bagus, itu akan kami kaji secepatnya. Pasti masukan dari warga, itu akan kami kaji secepatnya,” kata Chandra kepada wartawan.
Kajian mencakup analisis volume kendaraan dan rekayasa lalu lintas di Jalan Cinere Raya, Jalan Bukit Cinere, dan Jalan Jakarta.
Pemerintah ingin memastikan langkah yang diambil efektif mengurai kepadatan kendaraan, terutama saat jam sibuk. Chandra menegaskan rencana dapat langsung berjalan jika hasil kajian positif.
“Nanti hasil kajiannya kalau secepatnya bisa direalisasikan, kita realisasikan,” ujarnya, seperti dikutip Beritaprioritas dari Detikcom.
Wali Kota Depok. Supian Suri sebelumnya meninjau langsung lokasi kemacetan di Cinere. Dia mengakui kondisi itu menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah, kepolisian, dan warga.
Menurutnya, solusi harus melibatkan koordinasi lintas pihak agar tidak hanya memindahkan titik macet ke area lain.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Minggu (3/8/25) pukul 12.00 WIB, kemacetan terjadi di perempatan Mega Cinere tanpa lampu merah.
Antrean kendaraan mengular dari arah Jalan Bukit Cinere dan Jalan Jakarta. Situasi ini diperparah oleh pertemuan arus dari tiga jalur utama menuju Depok dan Jakarta yang berfungsi sebagai akses harian pekerja.
Pola kemacetan yang berulang di titik tersebut menunjukkan perlunya perubahan desain jalan atau pemasangan fasilitas pengatur arus.
Pemkot Depok menilai opsi pelebaran jalan dan pemasangan lampu lalu lintas bisa menjadi langkah strategis untuk memutus rantai kemacetan di wilayah ini. (P-Khalied M)
