PRIORITAS, 22/10/24 (Milan):
Kekalahan beruntun atas Liverpool dan Bayer Leverkusen membuat AC Milan wajib menang melawan Brugge di Laga ketiga Liga Champions.
AC Milan akan menjamu Club Brugge asal Belgia di Stadion San Siro pada laga ketiga Liga Champions dengan tujuan mengamankan kemenangan pertama di Eropa musim ini, Selasa (22/10/24) pukul 23.45 WIB.
Bagi Rossoneri, ini adalah pertandingan yang tidak boleh dilewatkan. Tiga poin wajib mereka dapat. Milan menderita kekalahan beruntun melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen untuk memulai kiprah mereka di Eropa. Berarti, pertandingan melawan tim Belgia itu adalah laga yang harus dimenangi lebih awal, karena mereka akan menghadapi juara bertahan Real Madrid.
Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda,” ujar pelatih Milan Paulo Fonseca menjelang pertandingan.
“Kami ingin terus berkembang dan maju dalam kompetisi ini, dan untuk melakukannya, kami harus menang nanti. Ini bukan pertandingan yang menentukan, tetapi penting. Club Brugge bermain sangat baik dan memiliki kualitas yang hebat. Kami harus fokus,” tambah pria Portugal ini.
Paulo Fonseca mulai melihat apa yang ia inginkan dari timnya seiring berjalannya pertandingan. Namun, itu semua harus diwujudkan dalam bentuk poin dan kemenangan di UCL.
Milan belum mengawali petualangan Eropa mereka dengan baik, tetapi selalu ada kemungkinan bahwa pertandingan-pertandingan awal akan sulit.
Milan lebih percaya diri setelah menang 1-0 atas Udinese pada Sabtu (19/10/24) malam.
Meskipun demikian, ini adalah kemenangan yang dapat membantu menumbuhkan semangat.
Terkait cedera, semua pemain siap kecuali pemain yang cedera jangka panjang, seperti Ismael Bennacer, Marco Sportiello, dan Alessandro Florenzi yang sedang memulihkan diri, ditambah Davide Calabria yang masih absen karena masalah betis.
Matteo Gabbia absen dalam pertandingan melawan Udinese setelah mengeluhkan ketidaknyamanan otot seusai bermain bersama Italia. Namun, ia diharapkan setidaknya cukup bugar untuk masuk bangku cadangan. Skorsing Theo Hernandez tidak berlaku di Liga Champions sehingga ia dapat bermain.
Ia mengonfirmasi bahwa Mike Maignan akan tetap menjaga gawang, Emerson Royal akan menjadi bek kanan. Pasangan bek tengah akan diisi oleh Matteo Gabbia dan Fikayo Tomori lagi, yang berarti duet Strahinja Pavlovic dan Malick Thiaw akan duduk di bangku cadangan.
Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders akan mempertahankan posisi mereka di lini tengah sebagai poros ganda sesuai arahan pelatih. Ruben-Loftus-Cheek di depan mereka dalam peran sentral lagi.
Berbeda dengan Club Brugge.
Musim 2023-24 merupakan musim yang penuh gejolak bagi Club Brugge, meskipun berakhir dengan kemenangan. Mereka memecat pelatih kepala Ronny Deila pada Maret dan menggantinya dengan Nicky Hayen tepat sebelum liga memasuki fase play-off untuk menentukan juara Belgia.
Hayen sedikit dipusingkan dengan kebugaran beberapa pemain kunci. Pemain sayap asal Denmark Andreas Skov Olsen, yang telah dikaitkan dengan Milan dalam beberapa minggu terakhir, tengah berjuang melawan masalah betis, sementara Gustaf Nilsson (tendon Achilles) dan Casper Nielsen (kebugaran) diperkirakan akan absen.
Bek kiri Bjorn Meijer telah absen selama berbulan-bulan setelah operasi lutut dan baru-baru ini kembali berlatih, tetapi ia belum siap untuk kembali. Berarti, Maxim De Cuyper, pemain lain yang dikaitkan dengan Rossoneri akan mempertahankan posisinya.
“Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda,” komentar Fonseca menjelang pertandingan.
Pelatih Nicky Hayen menyebut, AC Milan memiliki kualitas hebat, tetapi dia telah mempersiapkan dengan baik timnya.
“Kami harus memainkan permainan kami seperti yang kami lakukan melawan Borussia Dortmund dan terus melaju di jalur kami,” katanya seperti dilansir Beritasatu.com.
Prakiraan pemain Milan vs Club Brugge
Milan (4-2-3-1): Maignan; Emerson, Gabbia, Tomori, Theo Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Morata.
Club Brugge (4-2-3-1): Mignolet; Seys, Spileers, Mechele, De Cuyper; Vetlesen, Onyedika; Skoras, Vanaken, Tzolis; Jutgla. (P-wr)— foto ilustrasi istimewa