PRIORITAS, 6/5/25 (Jakarta): PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia, menyampaikan keprihatinan dan mengecam keras tindakan rasisme yang dilakukan kepada pemain Malut United FC, yaitu Yance Sayuri dan Yakob Sayuri.
“Kami mengutuk keras segala bentuk rasisme di dunia sepak bola. Tindakan ini tidak hanya menyakiti individu, tetapi juga mencederai semangat sportivitas dan persatuan yang menjadi fondasi kompetisi,” ujar Direktur Utama LIB, Ferry Paulus dalam keterangan resmi pada Senin (5/5/25).
Diketahui, tindakan rasisme itu terjadi setelah Malut United mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 yang dilaksanakan pada Jumat (2/5/25). Tindakan rasis tersebut diarahkan kepada dua pemain bersaudara tersebut melalui media sosial.
Fery menegaskan akan memperketat dan mendorong edukasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami akan memperketat pengawasan dan terus mendorong edukasi bagi suporter serta semua pihak yang terlibat,” kata Fery.
Lebih lanjut, Fery mengajak semua pihak untuk ikut menjaga atmosfer pertandingan agar bebas dari diskriminasi.
“LIB mengajak seluruh elemen sepak bola baik klub, pemain, ofisial, dan suporter untuk menjaga atmosfer pertandingan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.” ucap Fery, dilansir dari Antara.
Ia menekankan agar insiden ini menjadi pelajaran agar sepak bola Indonesia menjadi alat pemersatu bangsa. (P-Aldi S)