27.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    LA memanas: razia imigrasi picu gelombang protes

    Terkait

    A rioter holds up a Mexican flag as cars burn on an LA street on Sunday(BBC).

    PRIORITAS,10/6/25 (Amerika Serikat): Akhir pekan ini, ketegangan meningkat di wilayah Los Angeles setelah serangkaian razia imigrasi memicu protes keras terhadap pemerintahan Trump dan badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).

    Keputusan Presiden Donald Trump mengirim 700 Marinir AS dan 4.000 personel Garda Nasional ke wilayah tersebut memicu babak baru dalam kampanye deportasi massal. Los Angeles, kota liberal di negara bagian yang dipimpin Demokrat, menjadi simbol penentangan terhadap kebijakan ini.

    Gubernur Gavin Newsom menyebut pengerahan pasukan sebagai “khayalan diktator”. Razia di kota terbesar kedua AS ini dilakukan dalam upaya agresif untuk meningkatkan jumlah penangkapan dan deportasi, karena pemerintah merasa kecewa dengan laju sebelumnya.

    Menurut NBC News, ICE menangkap 2.200 orang pada 4 Juni—rekor dalam satu hari. Banyak dari mereka sebelumnya berada dalam program pemantauan alternatif. Gedung Putih ingin ICE meningkatkan target hingga 3.000 penangkapan per hari, naik dari sekitar 660 pada awal masa jabatan Trump.

    Pejabat tinggi ICE banyak yang mengundurkan diri dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah menyebut perombakan ini sebagai penyesuaian organisasi untuk mempercepat deportasi dan menjaga keamanan.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri menyebut para imigran yang ditangkap mencakup pelaku kejahatan seksual, pencurian, dan narkoba. Namun, aktivis lokal menyatakan banyak keluarga hancur dan orang-orang non-kekerasan ikut ditahan.

    Anggota Dewan Kota LA, Ysabel Jurado, mengatakan razia di kawasan Fashion District lebih bermotif intimidasi dibanding keselamatan publik seperti dilansir dari BBC.

    Meskipun jajak pendapat menunjukkan kebijakan imigrasi Trump didukung mayoritas warga, sebagian pendukungnya justru mengkritik taktik yang digunakan. Senator Florida Ileana Garcia dari Latinas for Trump menilai penangkapan ini terlalu sewenang-wenang.

    Razia serupa juga terjadi di negara bagian yang dikuasai Partai Republik, seperti Tennessee. Namun California menunjukkan perlawanan kuat.

    Gambar kekerasan di LA memberi alasan bagi Trump untuk mengerahkan Garda Nasional, sebagai bukti ketegasan pada basis pendukungnya.

    Para demonstran, termasuk Maria Gutierrez dari Paramount, mengatakan mereka tak akan takut dan akan terus melawan. Meski begitu, tidak semua warga mendukung protes ini.

    Juan, warga Paramount yang dulunya imigran ilegal dan kini jadi warga negara, mendukung ICE. Menurutnya, hukum tetap harus ditegakkan meski dirinya memiliki keluarga tanpa dokumen. (P-Gio R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini