PRIORITAS, 27/8/24 (Ternate): Sebanyak 16 orang tewas, sedangkan tiga orang lagi masih dicari setelah banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara, yang terjadi sejak Minggu (25/8/24).
Tim SAR gabungan terus mencari korban banjir bandang, Senin (27/8/24).
Sebanyak 130 orang mengungsi di posko pengungsian di SMK 4 Kota Ternate.
Ratusan warga tersebut diungsikan Pemeritah Kota Ternate lantaran permukiman mereka diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu (25/8/24)
Rumah-rumah warga di Kelurahan Rua, tepatnya RT 01 dan RT 02 yang merupakan lokasi paling terparah diterjang banjir, dipenuhi lumpur dan bebatuan besar.
Saat ini pengungsi telah menempati posko pengungsian. Secara umum mereka telah tertangani dengan baik mulai dari pemberian kebutuhan makan, kebutuhan air bersih, hingga pemberian tempat tidur. Namun, mereka membutuhkan tikar dan bantal.
Sementara itu, berdasarkan data korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 16 orang yakni Ila Abas (49 tahun), Riyandi Rismon (26 tahun), Rafka Rismon (10 tahun), Roman Djais (41 tahun), Tarisa Cahya Ramadhan (22 tahun), Amir Taib (52 tahun).
Lalu, Aminah Hasan (30 tahun), Dirga Amir (13 tahun), Asifa Amir (11 tahun), Dilan Amir (5 tahun), Aburizal Iksan (13 tahun), Hasyim M Djan (55 tahun), Hajijah Utuh (52 tahun), Siti Hasyim (22 tahun), Farah Hasyim (19 tahun) dan Wan Abdullah (58 tahun).
Sedangkan, tiga korban yang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian yakni Minanti Musa (39 tahun) dan Ajana Roman (5 tahun) Awana Alimudin (64 tahun). (P-/BSC/ANT/wr)— foto ilustrasi istimewa