26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Kondisi Klinis Paus Fransiskus masih tetap stabil

    Terkait

    Prioritas, 26/2/25 (Kota Vatikan): Kondisi klinis Paus Fransiskus masih tetap stabil dan tidak lagi mengalami serangan pernafasan. Parameter hemodinamik atau darah yang mengalir melalui pembuluh darah juga terpantau baik. Demikian laporan terbaru dari Kantor Pers Tahta Suci, di kota Vatikan, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Vatican News, hari Rabu malam (26/2/25).

    “Paus beristirahat dengan tenang malam ini”, kata Kantor Pers Tahta Suci Vatikan memberi tahu para wartawan melalui pernyataan hari Rabu.

    Menurut pihak Vatikan, setelah bangun pagi, Paus  Fransiskus duduk di kursinya untuk mendapatkan terapi medis lanjutan dari dokter. “Ia menjalani terapi oksigen yang sama seperti beberapa hari terakhir”, ungkap Vatikan.

    Pembaruan diagnosa dokter malam ini terhadap Paus Fransiskus, mencakup hasil pemindaian Computerized Tomography Scan (CT Scan) paru-paru atau pemeriksaan medis menggunakan sinar-X, untuk melihat organ tubuh yang diduga bermasalah. “Pada malam hari ia menjalani CT Scan terjadwal untuk memantau pneumonia bilateral secara radiologis. Prognosisnya belum jelas”, kata Vatikan.

    Pihak Vatikan juga merilis kondisi klinis Paus Fransiskus secara umum memang masih dalam fase kritis, tetapi stabil. Paus juga masih bisa bangun dari tempat tidur dan melanjutkan aktivitas ringan. “Tidak ada episode pernapasan akut dan parameter hemodinamik tetap stabil”, papar Vatikan. Tanda-tanda gejala gagal ginjal yang terdeteksi minggu lalu, juga sudah terkendali.

    Sejak hari Senin pekan ini sudah terlihat ada tanda-tanda Paus Fransiskus mulai sedikit membaik. Ia bahkan menerima kunjungan Sekretaris Negara, Kardinal Pietro Parolin, dan Uskup Agung dengan Edgar Pena Parra serta  menandatangani Dekrit Orang Kudus.

    Vatikan mengatakan mengeluarkan informasi dua kali sehari terkait kondisi klinis Paus Fransiskus. Hal ini membuat umat Katolik tetap mendapat informasi kesehatan Paus Fransiskus, yang dirawat di Rumah Sakit Agustino Gemelli Roma sejak 14 Februari 2025 lalu.

    Paus Fransiskus asal Argentina yang berusia 88 tahun ini, menurut tim medis RS Gemelli, memang cukup rawan terkena penyakit karena faktor usianya. Apalagi Papa Fransesco, panggilan akrabnya, sudah pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya.

    Vatikan mengumumkan para Kardinal yang tinggal di Roma akan mulai bertemu setiap malam. “Bersama dengan semua  koloborator Kuria Roma dan Keuskupan Roma untuk berdoa bagi kesehatan Paus Fransiskus. (P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini