27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

    Kini delapan mal Lippo dibuka, John Riady: Ada aturan ketat cegah Covid-19, Analis: Saham LPKR menguat

    Terkait

    Jakarta, 16/6/20 (SOLUSSInews.com): Di masa PSBB Transisi, sejumlah pusat belanja seperti mal di Ibu Kota telah kembali dibuka.

    Sebab, pembukaan pusat perbelanjaan diyakini akan menjadi katalis positif bagi emiten ritel. Buktinya, kemarin saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada penutupan Senin (15/6/20) berada di Rp174, naik dua dibanding penutupan sebelumnya.

    Direktur Lippo Karawaci, John Riady dalam keterangan media memastikan, mal milik perusahaannya akan memberlakukan aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

    Salah satunya, dengan beroperasi menampung pengunjung maksimal 50 persen. Misalnya di Cibubur Junction, Gajah Mada Plaza, Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, Lippo Plaza Kramat Jati, Plaza Semanggi, Pluit Village, dan juga Tamini Square.

    Nantinya, setiap orang yang masuk akan terhitung oleh teknologi smart counter. Jadi, pengunjung akan terhitung sesuai kapasitas. Jika angka pengunjung telah mencapai batas maksimal 50 persen, akses masuk akan ditutup sementara hingga pengunjung yang di dalam keluar.

    Kemudian, kapasitas akan dipantau setiap saat dengan teknologi komputerisasi. Kata John, mal Lippo semaksimal mungkin mengurangi kontak fisik dan sentuh, seperti dengan mengupayakan uang elektronik.

    Tenant seperti bioskop, tempat bermain anak, pusat kebugaran, spa & reflexology, bar/lounge, klinik kecantikan, salon & barbershop, dan waxing belum beroperasi dan menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah,” ungkap John.

    Pendapatan perusahaan mengalami fluktuasi

    John Riady menambahkan, selama masa penutupan mal dalam tiga bulan terakhir, pendapatan perusahaan mengalami fluktuasi akibat operasional berhenti, mengikuti ketentuan pemerintah terkait aturan PSBB. Namun, masih banyak tenant yang bertahan akan kembali membuka usaha.

    John berharap pengunjung dapat melakukan aktivitas di dalam mal dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan.

    Lippo Mall juga akan mengawasi secara ketat agar pengunjung menjalankan tahapan prosedur dengan baik. Lippo Mall mempersiapkan secara detil pada setiap mal yang dikelolanya menjelang pembukaan kembali. Hal itu mencakup pembersihan secara berkala agar area mal higienis.

    “Aspek kesehatan menjadi prioritas kami, Lippo Group komitmen mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19,” tegas John.

    Miliki kinerja positif

    Analis Oso Sekuritas, Sukarno Alatas menilai, LPKR yang mempunyai bisnis inti di sektor properti dan juga kesehatan akan memiliki kinerja positif dalam jangka panjang. Animo di kedua bisnis sektor itu saat ini cukup baik. Sektor kesehatan dianggap menarik karena merupakan segmen bisnis yang saat ini benar-benar dibutuhkan masyarakat.

    Sementara pelonggaran pembatasan sosial serta berlakunya kenormalan baru akan menimbulkan optimisme dan memungkinkan kinerja operasional mal dan sektor properti berangsur pulih. Hal ini sejalan dengan membaiknya konsumsi masyarakat. Sukarno optimis kinerja sektor ritel dan emiten mal properti akan semakin membaik dan pulih di kuartal tiga nanti.

    Sebagai informasi, LPKR mengelola 51 mal dengan gross floor area mencapai 3,4 juta meter persegi. Tahun lalu perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp12,32 triliun, naik 7,88 persen dibandingkan dengan 2018.

    Berdasarkan laporan keuangan perseroan, segmen operasi real estate development menyumbang Rp3,09 triliun, real estate management Rp9,22 triliun, dan fund management Rp125,17 miliar.

    Selain mal, beberapa hotel juga ikut ditutup sebagai bagian dari upaya mengurangi beban operasional. Operasional parkir yang dikelola sebagian besar dihentikan mengikuti mal atau hotel. Demikian Warta Ekonomi. (S-WE/jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini