PRIORITAS, 13/7/25 (Wonsan, Korea Utara): Semakin kuat saja posisi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ini setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, pihaknya siap mendukung Rusia tanpa syarat dalam perangnya di Ukraina. Itu disampaikan langsung pada saat bertemu di Wonsan, Korea Utara, Minggu (13/7/25).
Seperti dilansir Reuters, Kim memberi tahu Lavrov, langkah-langkah yang diambil oleh persekutuan antara dua negara dalam menanggapi geopolitik global yang berubah secara radikal akan berkontribusi besar dalam menjaga perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.
“Kim Jong Un menegaskan kembali bahwa DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) siap mendukung dan mendorong tanpa syarat semua langkah yang diambil oleh kepemimpinan Rusia terkait penanggulangan akar penyebab krisis Ukraina,” lapor kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, seperti juga dikutip CNBCindonesia.
Menjaga kedaulatan nasional
Sebelumnya, Lavrov telah mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Korea Utara, Choe Son Hui, di Wonsan. Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang menjanjikan dukungan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah masing-masing negara.
Dilaporkan pada hari Sabtu, media Rusia melaporkan, Lavrov menggambarkan hubungan kedua negara sebagai “persaudaraan tempur yang tak terkalahkan” dalam pertemuannya dengan Kim dan berterima kasih kepadanya atas pasukan yang dikerahkan ke Rusia.
Diketahui, hubungan antara Rusia dan Korea Utara telah meningkat secara dramatis selama dua tahun terakhir perang di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, dengan Pyongyang mengerahkan lebih dari 10.000 tentara dan senjata ke Rusia untuk mendukung kampanye militer Moskow.
Sementara pada hari Minggu, badan intelijen Kementerian Pertahanan Korea Selatan melaporkan kepada parlemen, Korea Utara terus memasok amunisi artileri ke Rusia dan sejauh ini telah mengirimkan sekitar 12 juta butir amunisi. (P-jr)