PRIORITAS, 26/1/25 (Australia): Petenis putri Amerika Serikat, Madison Keys tak kuasa menahan air mata usai mengalahkan pemegang peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka (Rusia) dalam final Australia Open 2025.
Keys yang tidak diunggulkan justru keluar sebagai juara dengan membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1/25) waktu setempat. Itu menjadi gelar grand slam pertamanya di umur 29 tahun sekaligus menjadi petenis tertua yang meraih trofi besar di usia tersebut.
Keys berjuang sengit seperti yang ditampilkannya pada semifinal ketika mengalahkan Iga Swiatek. Usai poin kemenangannya, Keys kegirangan sekaligus terharu menyeka air matanya.
Kemenangan itu sekaligus mengubur impian Sabalenka untuk memenangi gelar ketiga berturut-turut di Melbourne Park.
Benamkan kepala usai kalah
Sabalenka yang sukses juara pada edisi 2023 dan 2024, hanya bisa membenamkan kepalanya usai kekalahan. Keys sejatinya sebagai underdog karena hanya menempati unggulan ke-19.
“Saya sudah lama menginginkan ini dan saya sudah pernah masuk final grand slam dan itu tidak berjalan sesuai keinginan saya,” kata Keys.
Di Australia Terbuka, langkah terjauh Keys sebelumnya mencapai babak semifinal 10 tahun silam saat berusia 19 tahun. Kini satu dekade kemudian dia akhirnya bisa menyebut diri sebagai juara grand slam seperti dilansir dari Mediaindonesia.com. Kenangan itu mencatatkan Keys sebagai pemenang turnamen besar tertua keempat sejak Era Terbuka dimulai pada 1968. (P-wr)