25.4 C
Jakarta
Tuesday, February 4, 2025
spot_img

    Keren Shallom, “influencer” dan sosok cerdas korban kebakaran Glodok

    Terkait

    PRIORITAS, 1/2/25 (Jakarta): Salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, ternyata bernama Keren Shallom Jeremiah (21), korban kebakaran Glodok Plaza. Jenazahnya berhasil diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati pada Jumat (31/1/25) kemarin, sebagaimana dikutip Beritaprioritas.com, Sabtu (1/2/25) ini.

    Dilaporkan, keluarga Keren akan melaksanakan ibadah penghiburan pada Sabtu (1/2/25) ini pukul 19.00 WIB di Rumah Duka Kasih Damai Bintaro.

    Keren sehari-harinya merupakan “influencer” yang cerdas.

    Diketahui, Keren meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, hanya dalam kurun waktu tiga tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.

    Suka bagikan tips seputar pendidikan

    Dari penuturan Ibunda Keren bernama, Dewi (49) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Keren Shallom kerap membagikan tips-tips seputar pendidikan melalui media sosialnya. Keren menjadi founder dari akunambiskey, yang menjadi tempat belajar bersama secara gratis untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

    “Dia punya akunambiskey di Instagram, dia founder-nya, akun itu membantu untuk anak SMA mau masuk kampus negeri supaya tidak keluar uang untuk kursus lagi. Kursus dan tipsnya semua gratis,” ujarnya.

    Sosok yang baik, ceria

    Kemudian sang ibu mengatakan, dirinya mengenal Keren sosok yang baik, ceria, dan selalu memberikan kabar kepada orang rumah kemanapun dan kapanpun jika keluar rumah.

    “Kalau sosok Keren sendiri anaknya sangat baik, kemanapun selalu sharerloc (berbagi lokasi),” ujar Dewi.

    Selanjutnya, Dewi mengaku terakhir bertemu anaknya ketika mengantarkan ke kampusnya untuk meminta tanda tangan revisi skripsi.

    “Hari-H saya yang mengantarkan ke kampusnya karena minta tanda tangan revisi. Terus dia bilang ‘mah nanti aku pulang pukul sembilan malam’ okeh,” kata Dewi.

    Saat itu, menurutnya, Keren memegang tangannya dan meminta agar menjaga kesehatan.

    “Dia sempat memegang tangan saya juga dia bilang ‘mama panjang umur ya, jaga kesehatan’ lalu saya tanya, untuk apa? ‘Biar mama datang ke wisuda saya’,” tambah Dewi.

    Menghadiri ulang tahun teman

    Selanjutnya Dewi menjelaskan, anaknya datang ke Glodok Plaza untuk menghadiri ulang tahun salah satu temannya.

    “Dia ke situ (Glodok Plaza) diundang ada ulang tahun, dia baru pertama kali ke situ,” ungkapnya.

    Dikatakannya, dia mengetahui anaknya di Glodok Plaza setelah melihat pesan WhatsApp yang masih terhubung dengan laptop di rumah.

    “Kita, kenapa kita tahu, terbuka chat semua, karena lewat laptop Keren belum di sine out, jadi terbuka semua WhatsApp. Jadi keren di room 291 bersama temannya,” jelas Dewi.

    Adakan ibadah penghiburan

    Diketahui, keluarga Keren akan melaksanakan ibadah penghiburan pada Sabtu (1/2/25) ini pukul 19.00 WIB di Rumah Duka “Kasih Damai” Bintaro.

    Disebutkan, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur menyerahkan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Keren Shallom Jeremiah (21).

    Sesudah itu, peti jenazah Keren Shallom keluar dari Rumah Duka di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pukul 16.20 WIB.

    Berhasil identifikasi lagi tiga korban

    Selain Keren, RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1/25) lalu.

    Disebutkan, teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya oleh pihak RS Polri menjadi enam kantong jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.

    Ke-enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

    3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Disebutkan, kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh dan belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.

    Diketahui, adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (30), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty (24) dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38). (P-jr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini